[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Wali Kota Eri Cahyadi Gelar Doa Tragedi Kanjuruhan Bersama Ribuan Suporter

DOA UNTUK KANJURUHAN: Hastag tak ada sepakbola yang seharga nyawa, Selasa (4/10/2022) malam di halaman Balai Kota, Surabaya. (Foto: Diskominfo)

JPNEWS.id – Wali Kota Eri Cahyadi berdoa bersama wakil wali kota, jajaran DPRD, forkopimda, ulama, kyai, pemain Persebaya dan ribuan suporter, juga masyarakat serta komunitas di halaman Taman Surya, Balai Kota, Surabaya, Selasa (4/10/2022) malam. Ini untuk mendoakan korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu lalu.

Cak Eri bersama segenap hadirin tampak khusuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut. Doa bersama ini juga ditujukan untuk para keluarga korban yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. 

Setelah doa bersama, dilanjutkan menyalakan lilin dan menaruh rangkaian bunga sebagai simbol berkabung, perdamaian serta persaudaraan, di dekat air mancur Taman Surya. 

READ  Spirit Juara Unika Bajul Ijo U-17 Seleksi Tepat HUT ke-96 Persebaya

“Saya berharap doa bersama ini, pertandingan Persebaya ke depannya ayok terus dijogo (ayo mari dijaga). Jangan sampai ini terjadi di Kota Surabaya, cukup kemarin yang terakhir,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. 

Cak Eri juga berpesan kepada seluruh suporter yang hadir untuk turut mendoakan seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. Kemudian, saling menjaga perdamaian satu sama lain agar seluruh kota di Indonesia tahu, bahwa Surabaya cinta perdamaian. 

“Bahwa suporter kita lebih mengutamakan nyawa daripada sebuah bola dan kemenangan. Apalah arti dari sebuah kemenangan buat kita, kalau ada korban jiwa dari saudara-saudara kita, tunjukkan kalau kita semua adalah bersaudara bagi seluruh suporter di seluruh Indonesia. Saya yakin Persebaya akan semakin jaya dengan doanya para suporter kita,” ujar Cak Eri. 

READ  Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Bambang DH Berharap Muncul Calon Pemimpin Muda Nasionalis dan Kreatif

Di samping itu, Pelatih Persebaya Coach Aji Santoso turut menyampaikan rasa duka terhadap para korban yang meninggal. Dia berharap, peristiwa itu adalah yang terakhir kali terjadi di Indonesia. “Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” sebut Aji. 

Senada, Kapten Persebaya Muhammad Alwi Slamat juga berharap, tragedi di Kanjuruhan menjadi yang terakhir. Alwi juga ingin suporter Persebaya dan Arema bisa berdamai dan menjadi persaudaraan satu sama lain. 

READ  KONI Jatim Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

“Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh,” harap Alwi. 

Usai acara, para suporter sempat berebut swafoto bersama dengan Wali Kota Eri dan pemain Persebaya. Bahkan, ketika para pemain Persebaya akan pulang, para suporter turut mengikuti arak-arakan rombongan. 

Salah satu suporter Arema, Arga turut hadir dalam doa bersama di Taman Surya. Tanpa canggung, ia berbaur dengan para suporter Persebaya sembari menaruh lilin dan karangan bunga. “Saya harap sepak bola kita (Indonesia) semakin baik dan jangan sampai ada nyawa melayang lagi, hanya karena menonton bola,” ucapnya. (*/red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *