SURABAYA, JPNews.id – Nuriyah, gadis remaja warga Rusunawa Gununganyar Sawah berhasil mengukir prestasi di bidang seni tari pada “Lomba Tari Nusantara 2022” yang diselenggarakan oleh sanggar tari Seruni Duhita, Minggu (23/10) pagi 09.00 WIB di Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Lomba tari digelar dalam rangka uji tari kreasi tradisional atau ujian hasil pembelajaran bagi siswa sanggar. Acara diawali dengan pembukaan dan doa, disambung yel-yel Salam Budaya. Kemudian penampilan Tari Glipang sebagai pembuka.
Berikutnya dilakukan kirab piala bergilir. Lalu, agar lebih bersemangat kembali disuarakan yel-yel Salam Budaya. Disusul penampilan Tari Prak-Prak dari anak-anak PAUD sampai SD, yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan tampil secara bergiliran.
Selanjutnya, ditampilkan Tari Tudung Ayu kategori siswa SD, yang dibagi menjadi 2 kelompok terdiri dari 3-4 peserta setiap kelompoknya. Dan, Nuriyah tampil terakhir dengan Tari Goyang-Goyang terdapat 2 kelompok yang berisi 3-4 peserta.
Sembari menikmati konsumsi yang disediakan panitia, Nuriyah yang juga siswi SMP Negeri 62 Surabaya ini bersama peserta yang lain tiba pada menunggu keputusan dewan juri. Di sini, diselingi penampilan anak-anak menari Tari Glipang secara massal, baru kemudian dipanggil nama-nama pemenang mulai dari Tari Prak-Prak, Tudung Ayu, serta Goyang-Goyang.
Diceritakan Nuriyah, yang juara 1 diminta untuk tetap diam di depan pentas untuk menerima Piala Bergilir. “Aslinya itu uji tari, cuman sama guru saya dijadikan lomba, supaya ada sertifikat untuk bekal pas masuk sekolah baru (japres),” ungkapnya.
Masih Nuriyah, sebelum Tari Glipang buat sambutan, ada penyambutan dari ketua dan para pelatih sanggar Seruni Duhita Gununganyar Tambak. “Jadi (peserta) anak sanggar saja, tapi dibuat lomba, supaya ada sertifikat bisa buat masuk sekolah baru,” tandasnya.
Saat pengumuman, remaja tanggung alumni TPQ Syekh Maulana Malik Ibrahim ini mendapatkan juara pertama, disusul dua rekannya di posisi kedua dan ketiga dari kelompok A Tari Goyang-Goyang hasil kreasi tari tradisional khas Jawa Timur. Dan, sebagai pamungkas acara ditutup oleh penampilan Tari Batik Lumajang.
Prestasi Nuriyah ini pun disambut gembira oleh kedua orang tua serta dua adik perempuannya yang setia mengikuti jalannya perlombaan mulai awal hingga selesai. “Alhamdulillah juara satu,” ucap Imamah, ibu Nuriyah melalui WAG, Minggu sore. (har)