Pelatih Bhayangkara FC Hartono Raih Best Coach MOLA EPA U18 2022

BEST COACH: Pelatih Bhayangkara FC Hartono (pakai topi), Minggu (2/10/2022) petang di Stadion Madya Senayan, Jakarta. (Foto: Media Bhayangkarafcid)

JAKARTA, JPNews.id – Tak hanya meraih gelar juara, Bhayangkara FC juga sukses menyabet dua penghargaan individu, yakni predikat Best Coach dan Best Player MOLA EPA U18 2022, Minggu (2/10) petang di Stadion Madya Senayan, Jakarta.

Pelatih Bhayangkara FC U18 Hartono dinilai piawai sebagai juru taktik terutama saat melakoni partai final melawan Persija Jakarta. Berkat tangan dinginnya, The Young Guardians berhasil melibas 2-0 (1-0) Macan Kemayoran lewat dua gol yangdiciptakan oleh Bima Firnanda Oktaviano Ramadhan menit 15, dan pemain pengganti Syendio Fernanda Putra menit ke-70.

Memiliki skuad dengan kemampuan teknik dasar, Coach Hartono terlihat hanya menerapkan strategi sederhana di setiap laga, yaitu pressing atas diawali permainan, dan zona marking dengan menyisakan satu penyerang di area lawan ketika berhasil mencuri gol.

Taktik tersebut, terbukti ampuh untuk mengalahkan setiap lawan yang dihadapi Bhayangkara. “Alhamdulillah, selain juara, Bhayangkara dapat dua gelar individu best player atas nama Mhd Ragil dan best coach atas nama Hartono,” ungkapHartono melalui Pesan Singkat WhatsApp, Minggu malam.

Kemampuannya dalam meracik strategi sebelumnya telah teruji kala Bhayangkara meraih juara Soeratin U17 Jawa Timur dan Nasional pada musim 2021 lalu. “Ketepakan (kebetulan) mas. Keberuntungan mas ee,” ucap legenda Persebaya ini merendah.

Hanya selang sehari setelah tragedi ricuh penonton dengan aparat di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan sedikitnya 127 suporter, Hartono bersama manajemen dan pemain sepakat untuk mendedikasikan gelar juara untuk korban meninggal Tragedi Kanjuruhan.

“Ini kita syukuri, walaupun kita semua lagi berduka atas kejadian yang terjadi di Malang. Semoga kita bisa lebih dewasa dalam menyikapi hasil pertandingan,” tandasnya. (red)