JPNEWS.id – Manajer Bajul Ijo U17 Soeratin Tatag Triwibowo mendukung keputusan pemerintah melalui PSSI untuk menghentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan semua kasta kompetisi mulai Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan turunannya termasuk Piala Soeratin U13, U15 dan U17 Jawa Timur.
Dikatakan Direktur Auto Unika Mekanik ini, bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih dalam terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. “Intinya, kami mendukung keputusan pemerintah melalui PSSI, agar ke depannya tidak terjadi insiden serupa,” katanya, Rabu (5/10/2022) malam.
Menyoal persiapan Bajul Ijo ke depannya, kolektor Marcy Tiger ini mengaku akan menyesuaikan. “Kalau latihan tetap ya. Tapi, mungkin akan dikurangi durasinya, seminggu sekali, sambil menunggu pengumuman jadwal resmi kapan digulirkan,” tuturnya.
Dia menambahkan, selama ini latihan Bajul Ijo digelar pada hari dan jam sekolah, sehingga dinilai kurang efektif karena sebagian pemain kesulitan izin sekolah terutama kalau ada ujian. “Ya, kita ambil hikmahnya, sambil menunggu jadwal kompetisi, latihan bisa digeser akhir pekan. Jadi tidak mengganggu jadwal sekolah anak-anak,” imbuhnya.
Diketahui, Kericuhan suporter yang menelan ratusan korban meninggal dunia usai laga Arema FC kontra Persebaya, Sabtu malam (1/10) lalu di Stadion Kanjuruhan Malang, juga berdampak pada diberhentikannya semua kasta kompetisi oleh pemerintah melalui PSSI pusat.
Dilansir dari akun resmi pssijatim.com disebutkan, bahwa sesuai arahan Pemerintah Republik Indonesia dan juga perintah PSSI tentang penghentian seluruh kompetisi. Serta penundaan Liga 3 di tingkat asprov sampai waktu yang belum ditentukan.
Hal itu merujuk, sesuai arahan Pemerintah RI melalui Menkopolhukam dan juga perintah PSSI melalui surat nomor: 4043/UDN/2608/X-2022 tentang Penghentian Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Maka, dengan ini Liga 3 di tingkat asprov ditunda sementara, sampai waktu yang akan diinformasikan kembali oleh pusat.
Melalui Pesan Singkat WhatsApp, Sekretaris PSSI Jatim Dyan Puspito Rini yang akrab disapa Ririn mengatakan, penundaan juga berlaku pada kompetisi liga remaja Piala Soeratin U17 Jawa Timur. “Podo (sama) mas. Kabeh (semua) kompetisi liga berhenti dulu,” ungkapnya. (har)
