KONI Jatim Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

DOA UNTUK KANJURUHAN: Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil memimpin Salat Gaib, Selasa (4/10/2022) sore di Lapangan Tenis KONI Jatim, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya. (Foto: Humas KONI Jatim)

JPNEWS.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar acara empati untuk seluruh korban Tragedi Kanjuruhan.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus dan karyawan KONI Jatim dengan melakukan Salat Gaib dan doa bersama yang dipimpin Ketua KONI Jatim Muhammad  Nabil di Lapangan Tenis KONI Jatim, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Selasa (4/10/2022) sore.

READ  Bhayangkara FC Dedikasikan Juara MOLA EPA U18 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Nabil mengatakan, kegiatan ini tidak untuk ikut-ikutan melainkan bentuk empati dan keprihatinan atas insiden yang menelan 131 korban jiwa ini. Doa bersama dilakukan sebagai bentuk rasa empati atau solidaritas terhadap mereka yang menjadi korban dalam tragedi kemanusiaan tersebut.

“Keluarga besar KONI Jatim turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Sesaat, kita tundukkan kepala, berdoa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Doa terbaik untuk duka kita bersama,” kata M Nabil.

Mantan Komisioner KPU Jatim itu mengatakan, kegiatan olahraga tidak boleh berdampak pada proses kematian. Karena kegiatan olahraga harusnya menyatukan masyarakat. “Ini bentuk keprihatinan kami, bahwa nyawa ini terlalu mahal dibanding olahraga apapun. Kita kembalikan ini takdir Allah, mudah-mudahan semua berjalan baik. Semoga korban diampuni dosanya, diterima semua amalnya dan keluarga korban diberi kekuatan,” tuturnya.

READ  Sepak Bola Jatim Menang 3-2 Aceh Raih Tiket Final PON XXI 2024

Ia mendukung dorongan Presiden Joko Widodo untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut memberikan bantuan kepada korban insiden tersebut. “Saya mengetuk hati para donatur, seperti kata presiden itu akan mengurangi beban yang menderita meskipun tidak akan bisa menggantikan nyawa yang hilang,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, ia berharap, tidak ada kejadian serupa di even olahraga maupun even lainnya. Serta, menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih baik ke depannya. (*/red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *