[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Budaya Okol Desa Setro dan Gunungan Meriahkan Sedekah Bumi yang Dihadiri Wabup Gresik

WARISAN BUDAYA: Lomba Okol saat sedekah bumi, Minggu siang (9/10/2022) kemarin di Balai Desa Setro, Menganti, Gresik. (Foto: Diskominfo)

JPNEWS.id – Bagi warga Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik, sedekah bumi merupakan momen istimewa. Dari penuturan warga, sedekah bumi kerap kali lebih meriah bahkan dibandingkan dengan perayaan hari besar keagamaan.

Seperti yang terlihat pada Minggu siang (9/10/2022) kemarin, ratusan warga Desa Setro dari 8 RT menyemut di sekitar Balai Desa Setro. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan sedekah bumi yang sempat terhenti 2 tahun akibat pandemi Covid-19.

READ  Wabup Bu Min Tutup Turnamen Futsal Bupati Gresik Cup 2024

Diawali dengan pagelaran wayang kulit pada dini hari, kegiatan sedekah bumi Desa Setro dilanjutkan dengan kirab warga yang berakhir di balai desa.

Tidak ketinggalan, gunungan berisi hasil bumi dan tumpeng disertai berbagai kerajinan olahan plastik daur ulang, juga tampak diarak. Uniknya, turut ditampilkan budaya khas Desa Setro, yakni gulat tradisional yang dikenal dengan nama Okol.

Diketahui, budaya Okol Desa Setro pada Desember 2021 lalu ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Dan, kali ini Okol ditampilkan warga di atas mobil bak terbuka.

READ  Ngaji Literasi Santri di Gresik Bersama Ketua FLP Jatim

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Menurutnya, Okol Desa Setro merupakan budaya yang menarik dan banyak manfaatnya.

“Oleh karenanya, saya berharap budaya Okol Desa Setro ini bisa terus lestari hingga ke masa yang akan datang,” ujar Bu Min, begitu wabup kerap disapa.

Bu Min mengatakan, bahwa momen-momen sedekah bumi seperti ini, seakan mengingatkan kita kembali akan nilai-nilai gotong-royong dan rasa syukur terhadap nikmat yang sudah diberikan kepada kita semua.

READ  Stunting di Gresik Turun, Bupati Yani Terima Kak Seto Award 2024

“Oleh karena itu, tasyakuran seperti ini, selain kita menjalin silaturahmi sesama warga, juga merupakan bentuk rasa syukur, karena kita sudah diberikan Allah kesehatan dan tanah yang subur,” pungkas Bu Min.

Selepas doa bersama, puluhan gunungan yang diarak saat pawai itu, langsung ludes jadi rebutan warga. Setelah itu, semua warga tampak duduk bersama dan guyub menikmati makanan yang ada. Kemudian, acara dilanjutkan lomba Okol di arena Okol Desa Setro. (*/red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *