SURABAYA, JPNews.id – Peduli sepak bola usia dini, media online Klik9com bersama Warkop Jurnalistik menggelar “Trofeo Assura Community 2023” di Stadion Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Minggu (17/12) pagi.
Tiga tim peserta, yakni sekolah sepak bola (SSB) PSG Unika, RAJ FC Sidoarjo dan Evo FC Surabaya.
Assura adalah Komunitas Sepak Bola Arek Suroboyo. Yang pada kesempatan ini sekaligus launching. Di mana nantinya mewadahi pemain sepak bola amatir dan umum.
“Komunitas Assura berdiri 2002 silam. Kumpulan futsal dan sepak bola segala usia untuk olahraga senang,” ujar Harun selaku koordinator.
Ia mengaku senang bisa kembali hadir setelah lama vakum.
“Ya sementara yang main tadi anak-anak Gununganyar, eks pemain U-17 Bajul Ijo, eks anak-anak internal Persebaya, juga pemain futsal,” timpalnya.
Usai turnamen trofeo, Assura Community juga bertanding segitiga. Menang 4-0 lawan Rigil Al Jabbar (RAJ) dan kalah 0-1 lawan Dwikora PA.
Di bagian lain, Evo FC keluar sebagai juara trofeo setelah menang 5-0 atas RAJ FC. Dan main imbang 2-2 versus PSG.
Hasil lainnya, tuan rumah PSG kembali imbang 1-1 lawan RAJ.
Sebagai informasi, pencetak gol terbanyak, yakni Azka dari Evo dengan tiga gol. Menyusul dua gol Elvino Revaldine dari PSG.
Dengan hasil tersebut, PSG Unika keluar sebagai juara 2 atau runner-up.
“Alhamdulillah ini bisa jadi hadiah setahun SSB PSG dideklarasikan 30 Oktober 2022 lalu. Genap setahun latihan ya.”
“Dan sebagai SSB baru, kami sudah mengalami progres sensasional sejauh ini.”
“Latihan rutin sudah. Dikunjungi SSB dari luar kota yakni Kediri dan Sidoarjo sparing di kandang sudah.”
“Lalu sparing berangkat sendiri-sendiri ke luar kadang lawan Haggana anggota Persebaya, juga sudah. Bahkan ikut turnamen SSB tingkat Jatim di Juanda FC juga sudah,” jelas Harun, yang juga pengelola PSG ini.
Selain itu, juga salah satu pemain binaan PSG menjadi bagian tim FC Putra Perak saat lolos ke 8 besar Piala Soeratin U-13 PSSI Surabaya.
“Alhamdulillah hari ini kami PSG angkat trofi. Capaian baru lah. Yang penting anak-anak happy dan orang tua juga support hobi anak-anak.”
“Bersyukur juga dengan akselerasi dari pelatih-pelatih berpengalaman. Seperti coach Romadhon yang tahun lalu asisten pelatih U-15 Persebaya, saya yakin anak-anak ada progres signifikan,” terangnya.
Oleh karena itu, ia mengajak para orang tua untuk memberikan kegiatan positif lewat olahraga khususnya sepak bola.
“Anak-anak sekarang lebih banyak dengan gadget. Maka sepak bola bisa jadi solusi agar anak-anak bersosialisasi secara nyata, menikmati masa kanak-kanak mereka,” pungkasnya. (har)