[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Tretetet Naik Angkot, SSB PSG U-11 Catat Kemenangan Perdana

Tretetet
TRETETET : Skuad Sekolah Sepak Bola (SSB) PSG Gununganyar (oranye) saat tandang ke markas Suryanaga di Lapangan Alun-alun Bangunsari Surabaya, Minggu (10/12/2023) pagi. (JP/HARUN)

SURABAYA, Jpnews.id – Sekolah sepak bola (SSB) PSG kembali menjalani pertandingan uji coba tandang. Minggu pagi (10/12/2023) tadi, tretetet melawan tuan rumah Suryanaga di Lapangan Alun-alun Bangunsari Jln Demak Surabaya.

Pada kelompok umur 11 tahun, pertandingan berlangsung 3 x 10 menit. Ini di babak pertama Andi harus bermain sebagai kiper.

Klik9tv Channel YouTube.

Pasalnya dua penjaga gawang Davian dan Zidan izin ada keperluan. Kendati demikian, Andi mampu tampil baik.

READ  Nabil Loverino Pemain EPA Persebaya Sumbang Gol SMA 3 Surabaya di McDonald’s Liga Ayo

Namun di babak ketiga, untuk kebutuhan permainan, Andi ganti bermain. Dan posisinya digantikan Reyhan kiper berpostur tinggi besar.

Hasil tretetet PSG selaku tim tamu yang ber-homebase di Lapangan Poltekpel Gununganyar Surabaya ini, unggul tipis 3-2 atas Suryanaga.

Tiga gol diborong Rama, eks pemain Bajul Ijo U-11. Warga Wiyung ini menambah kekuatan PSG terutama dari sisi finishing.

Sementara di kelompok umur 13 tahun lebih, PSG gagal meraih poin. Lantaran kalah 1-4. Penyebabnya sejumlah pemain U-11 tadi terpaksa dimainkan lagi. Sehingga kelelahan di babak kedua.

Hal ini karena kekurangan pemain. Selain itu, juga faktor kemampuan baru teruji. Wajar saja kalah bola. Sebab kelelahan.

READ  ‘Ngopi’ Yuk! Ngobrol Penuh Inspirasi di Warkop Jurnalistik PSG

Oleh karena itu, eks pemain Soeratin U-17 Kahfi de Rossi selaku ofisial tim. Akhirnya harus turun bermain untuk menggantikan pemain yang kelelahan itu.

Alhasil, satu gol balasan berhasil diciptakan eks Kapten Bajul Ijo U-17 tersebut dari tendangan bebas. Sedang dua tembakan keras lainnya masih bisa diantisipasi kiper Suryanaga.

“Anak-anak punya potensi untuk terus berkembang. Namun perlu menambah latihannya,” tutur Romadhon, Pelatih PSG di lokasi.

Sementara Harun, pembina tim PSG mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang mencari solusi meningkatkan level siswanya.

READ  Wali Kota Surabaya Ngantor Kelurahan Lagi?

“Anak-anak ini kan kebanyakan full day school. Jadi kecil kemungkinan menambah latihan sore di hari biasa.”

“Salah satu solusi ke depannya. Bisa latihan tambahan/ privat. Ini yang sedang kami cari caranya. Terutama lapangan alternatif (hari biasa),” katanya.

Tetapi yang jelas, sambung Harun, pada sparing kali ini, ada capaian baru SSB PSG. Yaitu tandang keluar rombongan dengan menyewa angkot.

“Alhamdulillah progres tim meningkat, baik secara teknis juga kehadiran. Semoga dengan pelatih berpengalaman membawa hal positif,” tukasnya.

Untuk pekan depan, imbuh Harun, terjadwal main di kandang sendiri. “Insyaallah tanggal 17 Desember nanti. Uji coba tapi ada pialanya semacam trofeo jika memungkinkan,” pungkasnya. (red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *