[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Tahun Pemilu, KPU Ajak Siswa MTsN 1 Mojokerto Saring Informasi

SOSIALISASI PEMILU: Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro (kanan) dan anggota KPU M Afifuddin (tengah) bersama siswa-siswi MTs Negeri 1 Mojokerto. (JP/IST)

MOJOKERTO (JPNews.id) – Hadir memberikan pengarahan pada Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 untuk Pra Pemilih yang digelar oleh KPU Jatim di MTs Negeri 1 Mojokerto, Anggota KPU Mochammad Afifuddin mengajak para peserta untuk saring informasi sebelum sharing informasi di tahun-tahun pemilu.

Pasalnya jelang Pemilu 2024 seperti saat ini, informasi terkait dengan pemilu di media sosial ini banyak macamnya, ada yang benar dan banyak juga yang menyesatkan.

“Jadi, saring dulu informasi pemilu itu. Adik-adik bisa menanyakan dulu informasi pada guru, saudara, dan teman yang bisa diajak konsultasi,” ujarnya.

READ  Presentasi KIPP 2023 Dua Inovasi Unggulan Kota Mojokerto

Pada arahannya, Afif yang merupakan alumni MTs Negeri 1 Mojokerto menjelaskan Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024.

“Tanggal 14 Februari yang biasanya dirayakan sebagai hari kasih sayang, nanti 14 Februari 2024 kita ganti menjadi hari Kasih Suara,” kata Afif yang mengundang gelak tawa dari para peserta sosialisasi.

Mengimbuhkan Mochammad Afifuddin, Kepala Sekolah, Nurhadi menyampaikan siswa-siswinya bahwa untuk mendapatkan informasi yang benar harus dilihat dulu sumber informasinya. 

“Informasi pemilu bisa dicek juga dari website dan media sosial resmi KPU,” kata salah satu narasumber kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini.

READ  Sementara 31,5 Juta Warga Jawa Timur Masuk DPS Pemilu 2024

Ia pun dalam materinya menekankan kepada siswa-siswinya, jika sebagai warga madrasah yang baik harus ikut aktif dalam pemilu dan tidak boleh golput jika sudah menjadi pemilih.

“Anak-anak nanti bila sudah menjadi pemilih tidak boleh golput, gunakan hak pilih, jangan sampai tidak hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan jangan salah pilih. Karena suara kita menentukan arah dan kebijakan bangsa,” tegas Nurhadi.

Berikutnya narasumber kedua yakni Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori mengatakan pada Pemilu 2024, masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Lalu, syarat menjadi pemilih diantaranya mereka yang merupakan warga negara Indoensia, sudah genap berusia 17 tahun atau sudah menikah/ pernah menikah, terdaftar sebagai daftar pemilih, tidak sedang dicabut hak pilihnya oleh pengadilan, serta bukan anggota TNI/Polri,” papar Muslim.

READ  Siswa SMK di Surabaya Belajar Manicure PKM Dosen Tata Rias 

Terakhir, Muslim menegaskan kembali agar seluruh peserta menghindari kampanye hitam dan berita hoaks.

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang digelar, Jumat (31/3/2023) ini berjalan interaktif dan gayeng mulai pukul 15.00 sampai dengan 17.45 WIB. Diikuti 100 orang siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX yang merupakan kelompok pra pemilih.

Selain Mochammad Afifuddin, turut hadir dari KPU Jatim yakni anggota, Gogot Cahyo Baskoro dan Miftahur Rozaq, Kabag Tekmas, Yulyani Dewi, serta staf yang membidangi. Kegiatan didampingi pula oleh Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten Mojokerto. (*/red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *