SURABAYA (Jpnews.id) – Sepi membuat stand pasang surut di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Gununganyar. Ini telah berlangsung cukup lama.
Sebagaimana penuturan Siti Fatimah Koordinator SWK Gununganyar, yang mengatakan bahwa stand tinggal sembilan orang saja yang berjualan.
Tentunya hal itu membuat pembayaran token listrik misalnya makin berat. Pasalnya, jumlah pedagang berkurang sementara penggunaan listrik cenderung naik.
“Sekarang tinggal 9 orang yang jualan ya. Total 32 (stand),” tutur Siti melalui pesan WA, Senin (5/2/2024) lalu.
Menurut petugas pemilu di Kecamatan Gununganyar ini, bahwa penyebabnya karena pengunjungnya orang itu-itu saja. “Sudah berupaya tetap saja,” ucapnya.
Dari pantauan, terdapat akses SWK dengan perumahan tertutup portal. Padahal bisa menjadi jalan alternatif warga kampung maupun perumahan. Sehingga praktis tidak ada orang lalu lalang.
Sedangkan stand yang masih ‘hidup’ karena menjadi tempat berkumpul komunitas tertentu. “Di sini kalau nggak punya langganan sepi mas,” ungkap salah satu pedagang.
DPRD Minta Pemkot Lengkapi Sarpras
Komisi B yang membidangi ekonomi berharap adanya SWK dapat mendongkrak UMKM setempat.
Pernyataan ini disampaikan Zuhrotul Mar’ah Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya usai mengikuti prosesi peresmian SWK Krembangan yang baru.
Dalam kesempatan itu, Zuhrotul menerangkan jika sebelumnya SWK Krembangan berlokasi di depan pintu masuk Pemakaman Umum Mbah Ratu dan kini berpindah di Jl Ikan Trowani Perak Barat Krembangan.
“Lokasi sekarang cukup strategis apalagi di belakang ada kantor Kecamatan Krembangan. Insyaallah di sana bisa lebih ramai pengunjung yang datang,” harap Zuhrotul.
Apalagi lokasinya berada di pinggir jalan raya. Maka menurut dia bisa menjadi jujugan para pengendara yang melintas untuk melepas lelah sambil menikmati kuliner.
“Kedepannya kita berharap SWK ini bertambah ramai pengunjung yang datang. Mudah-mudahan pendapatan mereka (pedagang) itu bisa bertambah meningkat,” harapnya.
Selain itu, dia juga berharap bisa dilengkapi wifi gratis. Sehingga menjadi tempat pertemuan para kawula muda untuk berkegiatan atau sambil berdiskusi.
“Namun yang paling penting adalah pelayanan kepada pengunjung yang ada di SWK Krembangan,” pungkas Caleg dari PAN ini. (har)