
SURABAYA, JPnews.id – Surabaya Fun Games U-12 yang terselenggara oleh PSG Sportainment berlangsung sukses, Minggu pagi (19/1/2025) di Lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur.
Pada pra event perdana sepak bola usia dini Surabaya Fun Games U-12 ini. Keluar sebagai juara SSB Garuda Nusantara Surabaya (GNS). Menyusul kemenangan lewat drama adu penalti lawan Bina Mandiri Medokan Ayu.
Setelah melewati waktu normal dengan hasil imbang. Selanjutnya drama penalti cukup menegangkan. Pasalnya meski gawang berukuran 5 meter, tetapi ada tendangan yang melebar, melambung hingga berhasil diamankan kiper.
Singkat kata, sampailah pada puncak ketegangan. Di mana, tim Bina Mandiri memenangkan undian wasit. Lantas memilih mengambil tendangan sudden death.
Tendangan pun dilepaskan keras. Tapi terbaca dengan baik kiper GNS. Sehingga kemenangan berbalik ke SSB asal Mulyorejo, Surabaya ini.
Seketika semua pemain hingga wali murid berhamburan masuk ke lapangan menyambut kiper pahlawannya beserta rekan-rekannya.
Untuk posisi ketiga diraih SSB Untag Rosita setelah menang tipis 2-1 melawan SSB Dewata Sidoarjo. Sedangkan tuan rumah PSG Soccer School harus puas mendapatkan juara harapan dua.
Menurut Coach Romadhon Pelatih PSG. Karena banyak pemainnya absen. Sehingga harus mengubah formasi.
Sementara itu usai awarding, Pelatih GNS Marsono mengapresiasi kinerja panitia. “Alhamdulillah tuan rumah menjamu dengan baik. Mungkin ini pengalaman pertama (menggelar event). Sehingga semoga ke depannya mungkin ditingkatkan lagi (jumlah) pesertanya. Ini saya kasih jempol dua,” katanya.
Salah satu alasannya, karena pertandingan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Peserta sangat antusias, maka perlu meningkatkan jumlah pesertanya. Sehingga hal-hal berkaitan pembinaan dapat terus berlanjut,” timpalnya.
Marsono yakin dengan pembinaan turnamen yang berlangsung fairplay. Maka dari sini akan lahir bibit-bibit untuk tim nasional di masa depan. “Dengan adanya fun games di sini ke depannya semoga terus ditingkatkan,” tambahnya.
Terkait persiapan timnya, Marsono membeberkan bahwa sepekan latihan tiga kali rutin. Dan ketika ada kesempatan mengikuti turnamen, pihaknya konsisten mengikuti. “Anak-anak juga kami tekankan jangan protes wasit apapun keputusannya. Kita hargai. Tetap fairplay dan sportif terutama menghindari perkelahian,” tukasnya.
Turnamen Surabaya Fun Games U-12 yang mendapat support Auto Unika Mekanik juga Enkai ini. Sengaja membatasi jumlah peserta hanya 8 tim. Sebab menjadi pengalaman pertama, untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan.
Di bagian lain, Amin dari Askot Surabaya turut menyerahkan trofi juara satu. Ia juga memberikan motivasi. “Saya ucapkan selamat kepada pemenang. Pesan saya jangan puas diri. Terus berlatih, agar bisa meraih cita-cita menjadi pemain nasional,” ucapnya singkat.
Untuk peserta lain yang ikut memeriahkan ajang Surabaya Fun Games U-12. Yakni Rungkut FC, Telulas FC. Sedangkan tim lainnya, Bina Mandiri turun dua tim.
“Alhamdulillah kami ucapkan terima kepada segenap panitia, peserta juga pihak-pihak yang membantu sukses acara,” ujar Harun Ketua Harian PSG Soccer School.
Ia menjelaskan, kalau panitia yang mendominasi siswa SMA Negeri 17, mahasiswi Unair, Unesa serta UPN. Telah berkolaborasi mensukseskan acara.
“Sabtu malam turun hujan lebat. Sehingga proses membuat garis lapangan tertunda Minggu paginya. Hasilnya, ada satu lapangan siap. Sementara lapangan lain tertinggal dua match. Syukur alhamdulilah ternyata dengan disiplin peserta, pertandingan sebelum jam 12 siang sudah selesai sesuai schedule,” jelasnya.
Selain itu, tercatat lebih dari 40 penonton melihat langsung ke dalam lapangan di tribun. Namun sebagian lainnya terpantau menyaksikan di luar pagar lapangan.
Oleh karena itu, melihat antusiasme peserta. Panitia masih membuka pendaftaran untuk KU-10 atau 11 tahun. “Masih ada kuota, bahkan insyaallah nanti juga menggelar event U-13 sampai 15 di bulan Ramadan. Tapi sebelumnya bulan Februari, juga event futsal antar sekolah formal dan futsal usia 12 tahun,” ungkapnya. (Red)