SURABAYA, Jpnews.id – Sekolah sepak bola SSB PSG Unika Gununganyar melawat ke kandang SSB Rungkut FC, Minggu pagi (3/12/2023) kemarin.
Mulai pukul 07.00 WIB untuk sparing di Lapangan Kedung Asem.
Dalam kesempatan itu anak-anak PSG tidak terlalu banyak yang hadir. Sehingga kewalahan melakoni 4 x 15 menit.
Untuk game pertama bertanding KU-11. Ini tim tamu PSG Unika cukup menguasai permainan. Namun kesulitan saat finishing goal.
Tuan rumah yang didukung begitu banyak pemain. Akhirnya unggul tenaga fresh. Hasil akhir Rungkut FC menang 2-0.
Sementara di pertandingan berikutnya tim U-13 PSG jadi bulan-bulanan kalah 0-4.
Problemnya sama. Yakni unggul penguasaan bola di menit awal. Namun ketika kehabisan bensin. Gol kemasukan pun terjadi beruntun.
“Iya anak-anak kalah pengalaman baru sekali ikut turnamen di Juanda. Sedangkan lawan sudah berkali-kali ikut. Sehingga dari sisi mental tanding anak-anak masih kurang,” tutur Romadon pelatih PSG Unika.
Oleh karena itu eks asisten pelatih U-15 Persebaya ini meminta anak didiknya untuk menambah jam latihan mandiri jika di rumah.
“Kalau banyak kurangnya. Harus ditambah latihannya,” timpal asisten pelatih Sasana Bhakti klub peserta Liga Persebaya ini.
Berikutnya hari Minggu (10/12) yang akan datang, PSG juga bakal melakoni laga uji coba lagi.
“Lapangan Poltekpel Gununganyar sedang dipakai seleksi CPNS kejaksaan. Makanya anak-anak kita ajak game keluar,” terang Harun ofisial tim. (red)