SURABAYA (JPNews.id) – SSB PSG Unika harus mengakui keunggulan tamunya, setelah kalah 2-3 dari SSB Bintang Muda Jabang, Kediri, Minggu (12/2/2023) pagi di Lapangan Poltekpel, Gununganyar, Surabaya.
Pertandingan yang berlangsung 2×30 menit tersebut dipimpin oleh wasit Kafila, dengan format Small Side Game (SSG) 9×9 pemain termasuk kiper.
Awal pertandingan, tuan rumah langsung menekan dan terus mengancam pertahanan Bintang Muda. Namun, tembakan PSG belum menemui sasaran.
Sedangkan, tim tamu memasuki pertengahan babak pertama, unggul cepat 0-3 diborong pemain tengahnya, Alfian Bagus, yang punya tendangan keras.
Lanjut di babak kedua, Pelatih PSG, Abdul Azis merotasi sejumlah pemain terutama memperbaiki lini belakang dan tengahnya. Alhasil, mampu membalas di paruh kedua, lewat kaki Fawwaz dan Abiem.
“Kalau usia anak-anak begini, hasil bukan soal kalah menang. Tapi menit bermain. Apalagi, kami relatif baru,” terang Azis.
Sementara itu, Novianto, Pelatih Bintang Muda mengaku senang bisa silaturahmi ke kandang PSG Gununganyar.
“Pertama kalinya, saya ucapkan terima kasih untuk SSB PSG Gununganyar, yang sudah berkenan bertanding friendly match lawan SSB Bintang Muda,” katanya.
Dia menambahkan, kalau acara ini menambah pengalaman dia dan anak didiknya. “Semoga anak-anak bertambah skill dan jam terbangnya. Ke depannya, semoga baik PSG maupun Bintang Muda lebih baik lagi,” tuturnya.
Sehari sebelumnya, mereka bermalam di rusun sekitar lapangan. Baru paginya meluncur ke lapangan. Kemudian, usai pertandingan, wisata ke KBS sebelum kembali ke Kediri. (red)