Jpnews.id, SURABAYA – Sejarah terukir sekolah sepak bola SSB PSG Unika, Minggu pagi (24/9/2023) kemarin di Lapangan Kalibokor (Pucang) Surabaya.
Pasalnya, semakin menunjukkan eksistensi nya sejak launching 2022 lalu. SSB asal Gunung Anyar ini untuk pertama kalinya melakukan lawatan sparing keluar kandang.
Pagi itu, Tim Oranye, dijamu klub asal Ampel, Haggana FC. Hasilnya pun tidak mengecewakan kalah tipis 2-3.
“Saya terkejut dengan semangat bermain anak-anak. Kami sempat tertinggal 1-3 oleh bola-bola atas yang sulit dijangkau kiper,” terang Harun Ofisial tim.
Namun, dengan minimnya jam tanding, masih Harun, anak-anak mampu membalas lewat kaki Zidan dan penalti Andik.
“Andai penyerang kami bisa hadir si Azka. Sayang nggak ada yang ngantar katanya. Saya yakin bisa menang.”
“Akhirnya, hanya mengandalkan pemain depan yang masih sangat muda lawannya U-12. Meski muda tapi bisa menciptakan peluang gol,” timpalnya.
Prinsipnya, ia puas lihat semangat anak-anak PSG. Sebab selama ini, baru tiga kali sparing di kandang sendiri lapangan Pelayaran Gunung Anyar.
Yakni saat di kunjungi SSB asal Kediri, lalu SH Tulangan Sidoarjo, dan Unika Gubeng Perjuangan.
“Kalau melihat performa anak-anak, menarik untuk sesi uji coba berikutnya. Agar ke depannya siap juga ikut turnamen,” tuturnya.
Wasit nasional ini pun berharap, setelah laga uji coba ini, mendorong siswa lain makin semangat berlatihnya.
“Harapannya semoga ke depan makin semangat latihan, agar makin cepat berkembang bersamaan tumbuhnya mental bertanding,” jabarnya.
Kendati demikian, untuk siswa yang cukup umur dan mampu. Bakal di ikutkan turnamen bareng pemain seumuran. (red)