[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Bambang DH Berharap Muncul Calon Pemimpin Muda Nasionalis dan Kreatif

mpr ri
MPR RI: Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH (kanan) di Untag Surabaya. (JP/IST)

SURABAYA (JPNews.id) – Melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada milenial diharapkan dapat memunculkan pemimpin muda yang nasionalis. Tak hanya itu, anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH juga menekankan pentingnya kreativitas terutama di era digital agar mampu beradaptasi dan memenangkan era globalisasi saat ini.

“Digitalisasi dan globalisasi tak bisa dihindari. Pengetahuan dan keterampilan terkait hal itu dibutuhkan negara ini agar berdaya saing di dunia internasional. Nah, selain itu nasionalisme juga harus terus dipupuk, agar jiwa Pancasila tetap mengakar,” ujarnya saat membuka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI dan Pelatihan Kreator Digital di Untag Surabaya, Sabtu (15/4/2023).

READ  Daftar Kuliah Gratis! IKBIS Siapkan Nakes dan Pebisnis Global

Dalam materi 4 Pilar Kebangsaan, para peserta bisa menambah wawasan tentang kebangsaan, dan ideologi negara. Hal ini juga dapat menjadi modal bagi para generasi muda sebagai warga negara yang mampu menjernihkan suasana di tengah gempuran upaya pemecah-belah persatuan dan kesatuan.

Terkait Pelatihan Kreator Digital yang juga diberikan dalam kegiatan itu, Bambang DH berharap generasi muda mampu menjadi individu yang kreatif dan inovatif.

“Saya ingin ekonomi kreatif di Surabaya dan Sidoarjo makin bergairah. Sebab ini kegiatannya padat karya dalam arti bagaimana seorang content creator memberikan multiplier-effect atau efek turunan kepada lingkungan sekitar dan terutama bagi diri sendiri,” katanya.

READ  Penyegaran Wasit Futsal AFK Surabaya Diikuti 25 Perangkat Pertandingan

Dalam kegiatan Pelatihan Kreator Digital hadir sebagai pembicara Wirawan Dwi, dan Agustina Widyawati, Redaktur Pelaksana Lentera Media.

Para pembicara memberikan materi terkait cara penulisan karya jurnalistik dan pemanafaat era digital bagi para content creator.

“Budaya baca kita berubah. Untuk itu sumber informasi juga harus mengikuti perkembangan dan permintaan pasar. Sekarang digitalisasi membuat informasi lebih cepat. Nah, content creator harus beradaptasi dengan itu,” ujar Wirawan. (*/red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *