SIDOARJO, JPNews.id – Tim Penelitian dan PKM Unesa menggelar sosialisasi dan pengabdian masyarakat di Sidoarjo, Jumat (25/8/2023) pagi. Mereka dosen PLB, psikologi, vokasi, manajemen pendidikan dan teknik.
Kegiatan berlangsung di SLB Gedangan Sidoarjo pada 08.30 – 10.00 WIB. Mengawali acara seluruh hadirin berdiri sejenak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dodik Arwin Darmawan mengapresiasi fasilitas yang disediakan sekolah. “Ini luar biasa,” ucapnya singkat mengawali kata sambutan mewakili rekan-rekan dosen.
Di sekolah ini, sekitar 70 dari total 250 siswa yang mengikuti vokasi massage. Ke-70 an siswa ini berasal dari hampir seluruh ketunaan. Mulai tunanetra, tunarungu wicara, grahita dan autis, juga tunadaksa.
Sebanyak 20 siswa dari perwakilan masing-masing ketunaan ikut di acara ini. Selain siswa, juga hadir guru dan mahasiswa magang di sekolah ini.
Materi pengenalan aplikasi Montal bersama Hirnanda Dimas Pradana MPd dosen dari tim penelitian.
“Alhamdulilah dari tim penelitian disabilitas telah melakukan implementasi produk aplikasi yang telah kita kembangkan yaitu Montal,” katanya usai presentasi.
Montal adalah aplikasi monitoring kesehatan mental, agar memudahkan guru melihat kondisi mental siswa-siswi disabilitas di SLB ini nantinya.
“Semoga aplikasi yang kita kembangkan ini manfaat dan bisa berguna di SLB Gedangan secara kontinyu dan berkelanjutan. Terima kasih,” timpalnya.
Pada sesi berikutnya Novia Restu Windayani SPd MPd dari tim PKM bidang disabilitas memimpin peragaan massage spa.
Winda menyatakan bahwa fungsi atau manfaat pelatihan ini untuk membekali skill atau juga keterampilan siswa.
“Supaya output nya nanti anak didiknya memiliki kemampuan berwirausaha maupun membuka homecare. Dengan adanya sertifikat kompetensi keluaran universitas bidang disabilitas.”
“Nah, massage ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, relaksasi. Sehingga badan bersih dari (polusi) udara, dan terawat,” ujar Winda singkat.
Sementara itu Miseri MPd Kepala SLB menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tim PKM dan penelitian.
Hal itu, karena sudah berkenan hadir di sekolah nya untuk memberikan pelatihan bagi anak-anaknya yang istimewa dan hebat. Anak-anak berkebutuhan khusus.
“Ini tentu menjadi kesempatan sangat berharga. Karena anak-anak membutuhkan keterampilan, vokasi. Agar mereka betul-betul memiliki keahlian sebagai bekal hidup mandiri nanti di masyarakat.”
“Suasana yang ada luar biasa. Anak-anak menikmati kegiatan dengan senang, dengan bahagia. Dan sekaligus juga berinteraksi dengan tim dari Unesa,” tuturnya.
Menurutnya, ini pengalaman yang sangat berharga. Dan selaku pimpinan, ia sampaikan terima kasih dan juga penghargaan.
“Semoga kegiatan dan kolaborasi ini terus berlanjut untuk program-program berikutnya. Demi kemajuan kita bersama khususnya untuk anak-anak disabilitas yang ada di SLB ini,” timpalnya.
Sugianti selaku instruktur massage SLB menuturkan, bahwa penerimaan anak-anak hari ini menjadi tambahan pengalaman.
“Tidak hanya seperti massage yang hanya saya ajarkan saja di sekolah. Tetapi nantinya anak-anak akan punya pengalaman baru. Untuk cenderung ke massage kecantikan hari ini (spa),” tuturnya.
Karina Wahyu Dewi MPd, guru khusus intervensi anak dengan autisme mulai TKLB SDLB sampai SMALB mengaku, kalau ia menemani Sugianti pada acara ini.
“Siswa sangat antusias, dari awal mereka sudah siap di posisinya untuk menerima materi dari tim dosen.”
“Dan kami sangat berterima kasih. Karena pelatihan ini bisa menambah pengalaman mereka untuk melakukan spa kepada orang lain,” ujarnya.
Ia katakan, itu nantinya bisa menjadi bekal mereka, juga mungkin akan menjadi mata pencaharian kehidupan di masa depan.
“Saya alumni, ikut bangga adanya pelatihan ini terutama juga dari mantan dosen-dosen saya. Jadi ada Pak Ovel dan juga Bu Diah. Saya ucapkan terima sudah melakukan pelatihan yang sangat bermanfaat.”
“Selain itu, juga sosialisasi aplikasi Montal untuk kesehatan mental anak disabilitas. Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf jika ada kekurangan,” tukasnya.
Di bagian lain, Marsel dan Ahmad mahasiswa PLB yang melaksanakan PLP sejak Agustus awal mengatakan, bahwa materi sangat bermanfaat bagi siswa.
“Karena ilmu-ilmu itu sangat bermanfaat untuk perkembangan anak-anak dan vokasinya juga. Ke depan untuk mencari lapangan pekerjaan lebih gampang sih,” terang Marsel.
Sedang Ahmad mengatakan bahwa lebih banyak siswa tertarik dari penelitian dan pelatihan. Karena menjadi pengalaman baru bagi mereka.
Acara ini berakhir dengan sesi foto bersama seluruh peserta dengan tim dosen, juga mahasiswa dan pihak sekolah. (har)
Tim Peneliti:
- Hirnanda Dimas Pradana MPd
- Dodik Arwin Darmawan ST SST MT
- Diah Anggraeny SPd MPd
- Novia Restu Windayani SPd MPd
- Acep Ovel Novari Benny MPd
- Onny Fransinata Anggara MPsi
Tim PKM:
- Novia Restu Windayani SPd MPd
- Diah Anggraeny SPd MPd
- Acep Ovel Novari Benny MPd
- Onny Fransinata Anggara MPsi