SURABAYA (JPNews.id) – Unika Bajul Ijo U-17 Soeratin ditahan imbang 1-1 (0-0) tuan rumah Simo Putra, Selasa (30/5/2023) sore di lapangan Simo Rukun, Surabaya.
Mengawali babak pertama, Bajul Ijo hanya bermain dengan sembilan pemain saja. Pasalnya, sejumlah pemain mendadak izin termasuk penjaga gawang.
Singkat cerita, tuan rumah meminjamkan dua pemain dan seorang kipernya. Dalam situasi ini, Bajul Ijo kesulitan mengembangkan permainan terutama di lini tengah.
De Rossi yang main di posisi jangkar terlihat pontang-panting menghadapi gempuran para pemain Simo Putra.
Bola sering macet jika dialirkan ke sektor kiri, selalu balik ke kanan.
Babak pertama berjalan 15 menit, asisten pelatih Oetoyo memasukkan dua pemain yang baru hadir, Rassya dan Nizar.
Keduanya, menggantikan dua pemain pinjaman. Sangat efektif, berikutnya Bajul Ijo mulai menemukan skema serangan. Namun, sayang pertandingan baru berlangsung 20 menit sudah dihentikan wasit.
Tentu saja, penggawa tim milik Askot PSSI Surabaya itu, belum keluar banyak bulir keringatnya. Babak pertama berakhir kacamata.
Usai turun minum, keperkasaan Bajul Ijo langsung terlihat ketika penyerangnya, Ronald mampu mencetak gol hasil kolaborasi dengan Bisma, skor berubah 0-1 untuk tim tamu, Unika Bajul Ijo U-17.
Beruntung, kondisi lapangan yang bergelombang berkali-kali menjadi faktor penting, gagalnya sejumlah peluang emas Bajul Ijo.
Dan, yang paling mencolok, saat sundulan Ronald masih membentur mistar gawang.
Peluang demi peluang pun diperoleh, juga pemain lainnya, di antaranya Aril, Bisma, Rassya, Nabil hingga de Rossi. Lagi-lagi, masih belum menemui sasaran.
Pertandingan babak kedua terur berlangsung. Namun sayang, kali ini tuan rumah berhasil membalas lewat skema serangan balik.
Tuan rumah, tidak mengalami kesulitan saat pemain depannya tinggal berhadapan head to head dengan kiper. Hal ini, karena para pemain bertahan Bajul Ijo terlanjur naik ke depan.
Skor imbang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Lagi-lagi, pertandingan hanya berlangsung selama 20 menit.
Padahal, ketahanan fisik pemain Bajul Ijo mulai tampak lebih unggul dibandingkan tuan rumah Simo Putra.
Ibaratnya, andai bermain waktu normal, maka sangat mungkin Bajul Ijo bisa menang banyak gol. Kendati demikian, hasil itu tetap disyukuri.
Terpisah, Manajer tim Tatag Triwibowo tidak mempersoalkan hasil pertandingan. “Hasil seri tidak masalah. Kan masih uji coba,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Oleh karena itu, Direktur Auto Unika Mekanik ini berjanji bakal segera mengadakan rapat untuk menjaring pemain tambahan.
“Soeratin bulan Juli ya. Kita akan segera mengadakan pertemuan, dengan agenda seleksi pemain,” timpalnya. (har)
