SURABAYA (JPNEWS.id) – Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah berharap FORKI bisa mencapai target 4 medali emas Porprov Jatim VIII 2023.
“Cabor karate Porprov VII 2022 (Bondowoso) kemarin gagal memenuhi target (juara umum),” kata Cak Dullah, sapaan Hoslih Abdullah di Lap Mulyorejo, Selasa (24/1) pagi.
Ditemui saat meninjau latihan sepak bola Porprov Surabaya, Cak Dullah berjanji akan memberikan masukan Ketua Forki terpilih, Ozzie Nieuwenhuyzen.
“Saya harap tidak ada gap, terutama di internal pelatih karate harus dibenahi,” terang Abdullah.
Dikatakan Cak Dullah, fokus prestasi Koni adalah porprov. “Jadi, mutlak tolok ukurnya di porprov, meski di ajang internasional prestasi, tetap porprov yang dilihat (prestasinya),” tuturnya.
Sementara itu, Tatag Triwibowo Dirut Auto Unika Mekanik yang saat muskot forki, Sabtu kemarin, menyiapkan bingkisan mengatakan, bahwa pihaknya bakal mendukung prestasi karate.
“Insyaallah nanti kami (Unika) akan mensponsori adanya liga karate Forki, tujuannya mendongkrak prestasi atlet karate Surabaya, dengan kompetisi rutin,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Hoslih Abdullah terlihat gayeng saat berdiskusi dengan Tatag Triwibowo membahas kebangkitan prestasi karate Surabaya.
Terpisah, menanggapi masukan Ketua Koni tersebut, Ozzie Nieuwenhuyzen berjanji bakal melakukan evaluasi pelatih dari kegagalan (porprov) kemarin.
“Nanti akan kami diskusikan dengan tim formatur, untuk menjaring pelatih yang memiliki komitmen dan dedikasi, serta bertanggung jawab.”
“Bisa bersikap objektif (tidak terbebani nama perguruan sendiri), juga bersedia melatih dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan prestasi anak-anak atlet karate Surabaya,” tutupnya. (har)
