
KOTA BATU (JPNews.id) – Safari Ramadan ke-6 di Masjid Roudatul Amni yang bertempat di Polres Kota Batu kembali digelar, Selasa (4/4/2023) dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat.
Tampak hadir staf ahli wali kota, asisten, kepala SKPD, ketua BAZNAS kota, kepala BPJS kota dan tokoh agama. Selain itu, juga hadir ketua DPRD, kajari, Muspika Junrejo serta KH Ashari sebagai penceramah.
Wakapolres Kota Batu Kompol Jeni Al Sauza selalu tuan rumah berkenan membacakan sambutan dari Kapolres.
Kompol Jeni berharap safari Ramadan kali ini bisa mendatangkan manfaat dan hikmah bagi para undangan dan Kota Batu.
Sementara Ketua DPRD Kota Batu Asmadi menyampaikan bahwa Masjid Roudatul Amni di Polres Batu ini merupakan tempat yang sesuai untuk dilaksanakannya safari Ramadan.
“Selain tempat ibadah, masjid ini juga menjadi sarana memperkuat silaturahmi dan media komunikasi efektif antara pemkot, forkopimda dan tokoh masyarakat. Semoga masjid ini selalu menjadi tempat yang membawa keberkahan bagi kita semua,” ucap Asmadi.
Asmadi menuturkan bahwa selama menjabat, ia ingin membangun masjid di lingkungan DPRD agar dapat menjadi kebanggaan masyarakat Kota Batu.
Sementara itu, Setda Kota Batu Zadim Efisiensi menjelaskan tujuan acara ini selain untuk memperkuat silaturahmi dan media komunikasi efektif antara pemkot, forkopimda dan tokoh masyarakat, sekaligus untuk memantau harga kebutuhan pokok agar stabil dan aman.
Berbagai bantuan yang diterima mulai bantuan dampak inflasi dari dinsos, bantuan beras 10 kg per bulan dari dinas pertanian serta penyaluran zakat, infak dari BAZNAS, Zadim berharap seluruh masyarakat bisa merasakan berkah Ramadan.
Zadim bersyukur adanya kepolisian dan forkopimda, Kota Batu terjaga keamanannya. Untuk itu, dia menekankan kepada masyarakat juga peduli menjaga keamanan dan kondusivitas selama tahun politik ini.
Dikatakan Zadim bahwa kesempatan safari Ramadan ini kita diajak untuk membangun kepekaan sosial serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga safari Ramadan ini dapat membawa manfaat dan hikmah bagi masyarakat.”
“Semoga sinergitas antara pemkot, forkopimda dan tokoh masyarakat, tokoh agama dapat terus terjalin dengan baik untuk masyarakat yang lebih baik,” pungkas Zadim dalam sambutannya. (*/red)