SURABAYA (JPNews.id) – Suasana awarding ajang robotik Rotary Youth Super Competition 2k23, Minggu (19/2/2023) sore, pecah oleh kehadiran delegasi NGSE Rotary (peserta magang) asal Prancis, Ines Bihan.
Dipandu pembawa acara, Ines yang maju ke depan didampingi penerjemah itu, disambut nyanyian lagu happy birthday, lantaran bertepatan hari kelahirannya. Dara cantik ini pun tersipu malu.
“Selamat kepada para pemenang robotik, dan juga terima kasih sudah berpartisipasi di acara Rotary Youth Competition,” ucap Ines singkat melalui penerjemah di Aula SMA Negeri 2 Surabaya.
Usai acara, Ketua Panitia Roos Hermansyah menyatakan, bahwa semuanya telah berjalan dengan lancar, berbekal motto to be fair and to be transparent, sehingga zero complain.
“Terima kasih semua kepada para peserta, para orang tua, khususnya SMA Negeri 2 Surabaya, yang berkenan ketempatan acara lomba kita ini.”
“Mudah-mudahan untuk next kita akan buat lebih meriah lagi, lebih bagus lagi, dengan konsep yang lebih bagus lagi. (Sekali lagi) terima kasih kepada semua peserta,” kata Roos.
Dalam kesempatan itu, President Rotary Club of Surabaya Persada, Ignatius Rahmat Santoso mengaku bersyukur. “Puji Tuhan, acaranya sudah selesai, dan semuanya berjalan lancar sesuai apa yang menjadi komitmen kita,” ujar Sani, biasa disapa.
Tak lupa, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SMA Negeri 2 Surabaya, dan para juri lomba yang sudah bekerja profesional.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2, Dra Titik Hariani MM menyambut baik terselenggaranya kompetisi robotik di sekolahnya. “Kegiatan ini, semoga anak-anak kita semakin termotivasi dengan ide-ide kreatifnya, menciptakan semua hal yang berbasis teknologi,” ungkapnya.
Dikatakan Titik, dengan ketempatan lomba, pihaknya mengakui kalau mendapatkan nilai positif, terutama dirasakan langsung oleh para siswa SMA Negeri 2.
“(Siswa) termotivasi, terinspirasi, bagaimana anak-anak lain bisa menunjukkan potensinya. Otomatis mereka akan memberikan kemampuan mereka semaksimal mungkin, saya pun bisa. Haparannya begitu.”
“Semakin banyak siswa-siswi Smada yang menguasai iptek, akan semakin luar biasa. Itu harapan kita, anak-anak kita benar-benar anak-anak yang hebat, anak-anak yang mampu menguasai teknologi,” pungkasnya.
Diketahui, Rotary Club of Surabaya Persada kembali menggelar kompetisi robotik berskala nasional, pada 18-19 Februari 2023 kemarin.
Sebanyak hampir 100-an peserta dari dalam dan luar kota, bahkan luar provinsi. Mereka berasal dari Banyuwangi, Malang, Yogyakarta, hingga Jakarta. Yang lokal, tuan rumah Surabaya dan Sidoarjo.
Hebatnya lagi, sertifikat penghargaan yang diberikan langsung ditandatangano Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Tak hanya itu, kegiatan lain yang membedakan dari ajang-ajang robotik sebelumnya, yakni adanya bazar siswa P5 yang merupakan bagian dari kurikulum sekolah merdeka.
Condro Wiratmoko, Guru Seni Budaya SMA Negeri 2 menerangkan, kalau ada 10 kelas yang mengikuti kegiatan bazar di halaman sekolah.
“Alhamdulillah banyak yang sold-out produknya, ini bener-bener luar biasa, sukses acara (lomba) robot kita, dan dukungan anak-anak cukup besar menyukseskan kegiatan ini,” bebernya. (haruneffendy)