SURABAYA (JPNews.id) – Romokalisari Adventure Land menjadi salah satu primadona destinasi wisata di Kota Surabaya selama libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Tak pelak, destinasi wisata yang telah diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhir September 2022 lalu itu, ramai dipadati wisatawan.
Kepala DKPP Antiek Sugiharti mengatakan, bahwa kunjungan meningkat dibanding hari biasa, mencapai 750 hingga 1000 pengunjung.
“Peningkatannya sekitar 100 hingga 200 persen,” kata Antiek, Selasa (25/4/2023).
Menurutnya, puncak kunjungan terjadi pada H+2 dan H+3 lebaran, yakni Senin-Selasa. Menariknya, mereka bersama keluarga berasal dari luar Surabaya. “Puncak kunjungan hari Senin dan Selasa,” ujar Antiek.
Terdapat 8 wahana di destinasi wisata Romokalisari Adventure Land. Yakni, playground, mini zoo, arena berkuda, ATV, kano, sekoci besar dan kecil hingga jetski.
“Wahana paling diminati, perahu wisata dan ATV,” ungkap mantan Kepala Disbudpar Kota Surabaya tersebut.
Selain spot wisata, wisatawan juga bisa melihat aneka sedikitnya delapan jenis satwa burung di kompleks mini zoo. Selain burung, juga ada satwa lain.
Dibangun di lahan seluas 76.769 meter persegi, obyek wisata ini juga dilengkapi lapak penjual aneka olahan ikan, serta stan makanan dan minuman.
Alhasil, momen libur lebaran kali ini, juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan warga yang bekerja di sana.
“Alhamdulillah, pendapatan MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) banyak, terutama stan makanan, minuman dan stan ikan atau olahan ikan,” pungkas Antiek.
Diketahui, Romokalisari Adventure Land buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Tiket masuknya gratis. Namun, untuk bermain di wahana, dikenakan tiket yang dipatok bervariasi, tetapi relatif terjangkau masyarakat.
Berikut harga tiket untuk wahana sepeda air Rp10.000 per orang, perahu Rp10.000 per orang, dan kano Rp10.000 per orang.
Kemudian, ATV track pendek Rp25.000 per orang, ATV track panjang Rp50.000 per orang, sekoci besar dan kecil Rp10.000 per orang, serta lintasan kuda Rp20.000 per orang. (*/red)