SIDOARJO (JPNEWS.ID) – Ratusan warga Desa Suruh berbondong-bondong menyaksikan penampilan grup musik keroncong Guyup Rukun, Jumat (8/9/2023) malam di halaman kantor Auto Unika Mekanik, Jl Raya Suruh Sukodono Sidoarjo.
Musik keroncong yang dikenal mendayu-dayu membawa suasana zaman perjuangan. Ternyata juga sama enaknya saat mengiringi genre lagu-lagu kontemporer mulai pop, rock hingga dangdut koploan.
Tak ayal, warga pun terbawa suasana riang dan joget bareng. Selain penampilan artis keroncong, warga juga berkesempatan turun panggung menyanyi dipandu MC Purwandi.
“Bapak, ibu, adik-adik, silahkan menikmati jamuan makan bersama (prasmanan). Santai saja, sambil mendengarkan musik keroncong,” ucap Purwandi membuka acara.
Namun sebelumnya, mengawali acara doa oleh pemuka agama setempat. Dan juga pemberian santunan kepada 45 anak yatim.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua warga yang hadir. Juga teman-teman termasuk karyawan Unika,” ujar Tatag Triwibowo Direktur Auto Unika Mekanik dalam sambutannya.
Tatag menjelaskan, bahwa acara ini adalah safari dari Paguyuban Musik Keroncong Indonesia (Pamori) Kota Surabaya. Dimana, ia duduk sebagai dewan pembina.
“Safari Pamori ini dalam rangka melestarikan seni budaya dalam musik keroncong yang punya nilai-nilai kebangsaan,” tuturnya.
Kru yang tampil pengiring lagu lengkap pengurus termasuk Ketua Pamori Surabaya Mulyadi yang memainkan gitar kentrung.
Turut hadir Kepala Desa Suruh Suwono beserta jajarannya. Selain itu, juga tamu undangan dari komunitas pemotor Royal Enfield.
“Acara yang sederhana tetapi luar biasa. Sangat menghibur masyarakat.”
“Dan saya juga terkejut, tantangan tadi dari om Tatag menyanyi keroncong, padahal karakter saya lagu-lagu rock. Luar biasa,” kata Iwan Sudiatman Marshall Royal Rider Indonesia (RORI) Chapter Jatim.
Acara berlangsung mulai pukul 19.00 sampai 22.00 WIB. Tampak talenta-talenta warga lokal muncul malam ini.
Dengan adanya safari musik keroncong, juga ada warga yang ternyata berbakat ludrukan lengkap parikan Jawa nya.
Sungguh membawa suasana makin larut dan meriah. Sampai-sampai beberapa warga berteriak minta acara lanjut terus. (har)