[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

PSG Unika Sparing SMP 62 Sama Pelatih Kiper dan 3 Siswa Baru

PSG Unika Sparing
SPARING: Pelatih kiper yang baru Coach Agung membersamai 3 siswa anyar SSB Klik PSG Unika saat sparing melawan SMP Negeri 62, Minggu (9/6/2024) pagi di Gununganyar, Surabaya. (JP/REDAKSI)

SURABAYA (Jpnews.id) – SSB PSG Unika sparing lawan SMPN 62, kedatangan pelatih kiper dan tiga siswa baru, Minggu (9/6/2024) pagi di lapangan Poltekpel Gununganyar, Surabaya.

Tampak, baik pelatih maupun ketiga pemain tersebut langsung berbaur bersama para pemain dan ofisial PSG lainnya.

Adapun nama pelatih kiper itu adalah Coach Agung. Sementara tiga siswa baru, yakni M Ridho Hafidz Harmoko (13). Kemudian Patih Arkan (10) dan Alvin Nuri Indrayana (9).

READ  Sepak Bola Porprov Surabaya Uji Ketahanan Fisik 12 Menit di Sesi Ke-12 Fakhri Husaini

Secara berurutan, ketiga siswa tersebut, adalah warga Bendul Merisi Selatan. Lalu warga Kedung Baruk dan warga setempat, Gununganyar.

“Alhamdulillah, pertama kami ucapkan terima kasih kepada pelatih kiper yang baru, sudah berkenan hadir bergabung. Selanjutnya, juga kepada para wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya di berlatih sepak bola di PSG ini,” ucap Harun Effendy, selaku pembina.

Menurutnya, penting hadirnya pelatih kiper. Sebab PSG memiliki siswa lumayan jumlahnya di posisi kiper. “Kami berharap, datangnya Coach Agung, memotivasi anak-anak utamanya yang lama absen, agar balik latihan lagi,” tuturnya.

READ  Butuh Operasi, Pesepakbola Muda di Surabaya Lama Tahan Sakit

Dia bersyukur, karena PSG makin luas masyarakat mengenal, baik dari mulut ke mulut maupun hasil penelusuran googling.

“Anak-anak sangat antusias latihan kiper. Dan, saat sesi game sparing lawan tim SMPN 62, tetangga, hasil latihan kiper terlihat walaupun sebentar, tapi sudah tampak refleknya,” terang mas King, sapaan lekatnya.

Seperti biasanya, latihan start pemanasan, kemudian teknik dasar dan sesi game. Pada saat permainan mini 7 x 7 di KU-12, baik tim rompi merah dan ungu berbagi skor 3-3. Sehingga lanjut adu penalti. Namun, kali ini tim merah menang tipis.

READ  Alumni Unika Bajul Ijo U-17 2023 Tahan 0-0 EPA U-16 Persebaya

Berikutnya, laga uji coba lapangan penuh, KU-13 sampai 15 tahun. Sayang, skor kalah 2-5. “Ya sejumlah pemain kunci kami, memperkuat tim sekolahnya SMP. Terjadi timpang di banyak posisi. Untung saja, kiper baru dapat materi, main bagus meski umur belum genap 12 tahun, tapi postur tinggi besar,” terangnya.

Boleh dibilang, laga ini adalah pertandingan Derby. Karena, sebagian pemain inti sekolah tersebut, sudah ikut latihan di PSG Gununganyar. “Tadi pelatih SMP, Coach Yusuf, menyampaikan kepada anak didiknya, agar tiap pekan ikut latihan tambahan di SSB Klik PSG Unika Surabaya,” timpal pria dengan lisensi PSSI wasit nasional itu. (red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *