SURABAYA (JP) – Laboratorium klinik Prodia menggelar seminar nasional “Personal and Precise Partner for Your Health”, Sabtu (29/7/2023) pagi di Rama Ballroom Wyndham Hotel Surabaya.
Seminar nasional ini diadakan pada 50 kota di Indonesia. Hal ini sebagai perwujudan visi centre of excellence dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Kepala Regional Jatim PT Prodia Widyahusada Tbk Antonius Erbano mengatakan bahwa seminar ini mengajak pelanggan dan masyarakat menjaga kesehatan.
Selain itu, juga mengenal kondisi tubuh sendiri, dan mengambil keputusan kesehatan dengan Prodia siap mengiringi. #MelangkahLebihJauh dan menjadi personal and precise Partner.
“Dengan menggandeng klien masyarakat umum, Prodia berharap meningkatkan kesadaran bagaimana mencegah penyakit jantung. Sehingga masyarakat Surabaya makin sedikit yang mengalami hal ini,” kata Antonius.
Sedangkan Eko Praptiningsih Regional Marketing mengungkapkan kalau Surabaya kota ke-30 penyelenggaraan seminar nasional ini. Mengusung tema “Kolesterol Anda Terkontrol? Hati-hati Serangan Jantung Tetap Mengintai”.
Narasumber yang hadir dr Irwan Gondosudijanto SpJP, dan Nur Ainsyah Oktavia SSi MM. Turut hadir Arumi Bachsin istri Wakil Gubernur Jawa Timur.
Sebagai informasi tambahan bahwa narasumber yang hadir di setiap kota menyesuaikan topik tematik bahasan.
Sekitar 200 masyarakat awam mendapat undangan seminar ini. Mereka menerima wawasan serangan jantung, juga mendapatkan voucher pemeriksaan gratis kolesterol total.
Kemudian trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal), dan gula darah.
Dokter Irwan menjelaskan bahwa penyakit kardiovaskular masih menjadi pembunuh nomor satu dunia termasuk di Indonesia. Karena gejalanya sulit terdeteksi dan prosesnya begitu cepat.
“Lebih dari separuh individu hanya memiliki satu, bahkan tidak ada riwayat jantung. Tetapi menderita kejadian jantung parah seperti infark miokard atau angina tidak stabil.”
“Hal ini membuktikan bahwa perlu cara yang lebih efektif untuk mengidentifikasi subklinis penyakit kardiovaskular,” terangnya.
Kendati demikian, ada cara mencegah agar tidak terjadi penyakit jantung. Yakni CERDIK singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.
Sementara itu, Nur Ainsyah menambahkan bahwa Prodia juga menyediakan pemeriksaan genetik untuk memprediksi risiko penyakit jantung.
Yaitu dengan Vascularisk serta deteksi dini penyakit jantung dengan pemeriksaan PULS Cardiac Market dan hs-Troponin.
Acara berlangsung interaktif. Para peserta begitu antusias dengan melontarkan pertanyaan dan diskusi. Sehingga berkesan positif. (ros)