[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Porprov Jatim VIII 2023 Juara Baru Ganda Campuran Tenis Meja

Porprov Jatim VIII
PORPROV JATIM VIII: Kuda Hitam Sidoarjo (pink) Wijaya dan Cindy saat melawan Jember. (Dok/HARUN)
JOMBANG (JPNEWS.ID) – Medali emas diraih pasangan ganda campuran tenis meja Kabupaten Kediri Hafidh Nuur Annafi dan Siti Aminah, Senin (11/9/2023) sore di GOR Merdeka. Di final menang 3-0 atas pasangan Kabupaten Sidoarjo Wijaya dan Cindy.

Sedangkan tampil sebagai juara tiga bersama peraih perunggu, yakni Alfian dan Ulil Amalia dari tuan rumah Kabupaten Jombang. Serta Robby dan Andien Diska asal Jember.

Joko Istanto pelatih Cabor Tenis Meja Kabupaten Kediri mengaku tidak kaget dengan raihan atletnya di nomor ganda campuran. Karena keduanya merupakan duet lama yang sudah teruji di berbagai kompetisi.

“Dari awal kami sudah yakin nomor ini bisa meraih emas. Karena secara mental dan kemampuan sudah tidak diragukan,” akunya.

READ  Budaya Okol Desa Setro dan Gunungan Meriahkan Sedekah Bumi yang Dihadiri Wabup Gresik

Sementara itu, Technical Delegate (TD) Cabor Tenis Meja Heri Wahyudi mengatakan, bahwa untuk ganda campuran juara (porprov jatim viii) tahun lalu gagal semuanya. Jadi, melahirkan juara baru.

Kendati demikian, nama-nama yang masuk semifinal, masih Heri, sebetulnya bukan kejutan khususnya Sidoarjo punya potensi atlet putri Cindy, yang tahun lalu tidak ikut porprov.

“Secara materi atlet tidak ada kejutan. Karena kemampuan sebelas, dua belas. Cuman yang juara tahun kemarin gagal hari ini untuk ganda campuran atau mix,” terangnya.

Selain ganda campuran, hari pertama ini juga mempertandingkan nomor ganda putra dan ganda putri. 

Nomor lainnya hari ini, ganda putra dan ganda putri sampai UPP (Upacara Penghormatan Pemenang). Namun, hingga berita ini rilis pertandingan masih berlangsung. 

READ  Sepak Bola Jatim Menang 3-2 Aceh Raih Tiket Final PON XXI 2024

Sambung Heri, partai final Sidoarjo sama Kabupaten Kediri ini sama-sama atlet Puslatda Jawa Timur. Jadi, kalau secara materi atlet memang semua layak final, katanya. 

Untuk penambahan jumlah peserta atlet, penyebabnya tambahan sekitar 10 anak puslatda. Kalau tahun lalu, kebetulan ada yang ikut turnamen di luar negeri.

“Untuk potensi atlet belum bisa terlihat kalau masih main ganda. Tapi kalau sudah main individual putra putri baru kelihatan kualitas atlet tadi. Kalau potensi juara umum insyaallah Sidoarjo,” ucapnya.

Di kesempatan itu, Sekretaris Panitia M Tamim mengungkapkan, bahwa tenis meja memperebutkan medali 7 emas 7 perak dan 14 perunggu (juara tiga bersama).

“Total peserta 180 atlet, terbagi 7 nomor pertandingan yakni ganda mix, ganda putra dan ganda putri. Lalu, besok Selasa beregu putra dan beregu putri. besoknya lagi lanjutan sampai UPP.” 

READ  Angkat Besi Jatim Raih 3 Perunggu di Hari Pertama

“Tiap kabupaten/kota ada 3 atlet/peserta. Dan hari Rabu malamnya harus sudah selesai. Kamis, tunggal putra dan tunggal putri. Mulai pukul 9 pagi sampai selesai. Ini berlangsung dua hari sampai UPP hari Jumat,” jabarnya.

Menurutnya, ini partai luar biasa. Namun ideal final nya Sidoarjo versus Kota Kediri. Tapi Kota Kediri yang punya pemain nasional di luar dugaan kalah lawan Sidoarjo saat babak 8 besar.

Kendati demikian, final Sidoarjo juga tidak mudah menghadapi lawannya Kabupaten Kediri yang mengalahkan Jombang.

“Itu juga tim bagus, karena kedua duanya di perkuat atlet timnas yang di bawa ke Sea Games 2023 Kamboja baik Hafidh maupun Aminah dari Kabupaten Kediri.”

“Di uar dugaan Kota Kediri terpeleset. Sidoarjo kejutan menang 3-2 atas Kota Kediri, meski sebelumnya tidak diperhitungkan. Persaingan sengit,” pungkasnya. (har)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *