[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Ponpes Quran Siti Roekajah Diapresiasi Adik Syekh Ali Jaber

Ponpes Quran Siti Roekajah
Prosesi peresmian Ponpes Quran Siti Roekajah yang mendapat apresiasi Syekh Muhammad Jaber (kanan bawah) di Singkarak, Solok. (JP/IST)

SOLOK SUMBAR, JPnews.id – Peresmian Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Darul Hijrah Siti Roekajah di Singkarak, Solok, Sumatera Barat, mendapatkan apresiasi pendakwah Syekh Muhammad Jaber, yang juga adik almarhum Syekh Ali Jaber, Sabtu lalu (4/1/2025).

Syekh Muhammad Jaber mengucapkan selamat atas peresmian Ponpes atau Rumah Quran Siti Roekajah. Menurutnya ini sesuatu yang luar biasa. Selanjutnya ia juga mendoakan supaya menjadi amalan jariyah.

“Rumah Alquran yang sangat luar biasa. Semua yang membaca Alquran, pahalanya mengalir kepada seluruh keluarga besar Siti Roekajah, juga anak-anak keturunannya. Semoga menjadi syafaat di yaumil qiyamah. Aamiin ya rabbal aalamiin,” katanya melalui sebuah rekaman video.

Selain itu, ia juga mendoakan agar proses peresmian hingga pemanfaatannya dapat berjalan lancar dan sukses. Serta bisa melahirkan banyak penghafal Alquran. “Barokallah. Semoga Rumah Quran Siti Roekajah berjalan lancar. Sukses, anak-anak menjadi hafiz hafizah, juga anak sholeh dan sholehah. Aamiin ya rabbal aalamiin,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, tangis haru keluarga besar Roos Indra Jaya pecah saat mengikuti prosesi peresmian. Pasalnya pondok pesantren ini sebagai wujud dedikasi dan kontribusi almarhumah Siti Roekajah. Serta keinginan semasa hidupnya.

Roos menyampaikan bahwa pondok pesantren penghafal Alquran tersebut adalah niat ikhlas (wasiat) almarhumah ibundanya, yang akhirnya tersampaikan. Hal itu ia ungkapkan saat penyerahan pengelolaan wakaf Ponpes Tahfidzul Quran Siti Roekajah kepada Yayasan Rumah Wakaf Hidayatullah.

READ  Penyerahan Sertifikat Tanah Wakaf di Ponpes An-Najiyah

Roos Indra mengaku kalau ibundanya merupakan orang asli Singkarak yang merantau dan menetap di pulau Jawa. Dia bersama adik-adiknya pun sudah mandiri dan menetap di Pulau Jawa.

“Ini adalah niat almarhumah semasa beliau masih hidup. Yakni mendirikan pondok pesantren penghafal Alquran. Ibundanya berharap anak-anaknya dapat mewujudkannya. Dan alhamdulillah, atas kemurahan Allah SWT, keinginan beliau akhirnya dapat terwujud,” ucap Roos melansir Puntaran.id.

Roos menambahkan, kalau ini adalah bukti cinta almarhumah kepada kampung halaman. Tujuannya agar nantinya anak cucunya selalu ingat akan kampung halamannya.

“Kami tidak ada yang menetap di kampung. Semoga adanya rumah tahfidz ini dapat membawa kami untuk selalu pulang kampung. Dan membantu sanak saudara yang masih ada di Singkarak ini,” imbuh Roos Indra.

Sementara itu, bangunan rumah tahfidz ini berdiri di area seluas 500 meter persegi. Rencananya melanjutkan pembangunan menjadi 3 tingkat. Untuk pengelolaan pendidikan, nantinya oleh Yayasan Pondok Pesantren Darul Hijrah. Dengan harapan terus berkembang dan melahirkan generasi penghafal Alquran dari Kabupaten Solok khususnya Singkarak.

“Kita serahkan kepada Rumah Wakaf Hidayatullah dan Darul Hijrah untuk dikelola dengan baik. Kami keluarga almarhumah Siti Roekajah sangat bangga jika pondok pesantren ini berkembang. Dan mampu menciptakan generasi penghafal Alquran yang berguna untuk diri dan keluarga, bangsa dan negara nantinya,” ujar Roos Indra.

READ  12 Tim Berebut Tiket Semifinal Piala Soeratin U-17 PSSI Jatim

Pihak Rumah Wakaf Hidayatullah, Syamsudin mengapresiasi niat baik keluarga besar almarhumah Siti Roekajah. Ini dalam pendirian pondok pesantren tahfidz Alquran di kampung halaman. Sebab itu nantinya akan terus menjadi ladang amal dan jalan kebaikan bagi almarhumah dan keluarga.

“Semoga niat baik almarhumah dibalas pahala oleh Allah SWT. Dan menjadi ladang amal bagi almarhumah dan keluarga. Insyaallah niat baik ini akan kami terima dan kami laksanakan sebaik-baiknya. Semoga ini menjadi pahala bagi kita semua,” ucap Syamsuddin.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Zulkifli usai meresmikan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak keluarga almarhumah. Karena telah ikut berpartisipasi menciptakan generasi muda yang madani dan akhklaturqorimah. Generasi muda yang berakhlak, yang senantiasa tersinari cahaya-cahaya Alquran dan ilmu agama.

“Alhamdulillah bersyukur kepada Allah, niat baik ini akhirnya terwujud. Pondok pesantren ini nantinya akan mencetak generasi muda penghafal Alquran. Generasi muda yang madani yang akan terhindar jauh dari buruknya dampak kemajuan zaman saat ini,” tuturnya.

Menambahkan, bahwa dampak kemajuan zaman telah banyak mempengaruhi generasi muda di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota saja, tetapi dampak buruk tersebut juga telah mulai merambah ke kampung-kampung.

READ  Unika Bajul Ijo ke Babak 24 Besar Piala Soeratin U-17 Jatim usai Tahan Imbang 0-0 Deltras Sidoarjo

“Bisa kita lihat hari ini berapa banyak generasi muda kita yang terjerat narkoba, pergaulan bebas dan LGBT. Tidak hanya di perkotaan saja, tapi pengaruh tersebut sudah masuk ke tempat kita. Inilah salah satu upaya kita dalam membendung pengaruh buruk tersebut masuk ke generasi muda kita. Menyekolahkan anak kita di pondok pesantren dan pondok tahfidz,” jelas Zulkifli.

Oleh sebab itu, menurut Zulkifli, pentingnya peran bersama masyarakat dan pihak terkait dalam menjaga keberlanjutan pendidikan pondok pesantren.

“Banyak pondok pesantren yang tidak memungut biaya kepada anak didik. Mereka berdiri dari dana umat dan berjalan dari wakaf dan sumbangan umat. Saya berharap nantinya pihak pengelola dapat memaksimalkan segala upaya. Agar pondok pesantren ini terus berjalan dan mencetak generasi muda penghafal Alquran yang madani,” pungkas Zulkifli.

Usai penandatanganan, pihak ahli waris melakukan pengguntingan pita peresmian penggunaan gedung rumah tahfidz. Yang nantinya di tahap awal akan menampung peserta didik laki-laki sebanyak 36 orang.

Tampak juga hadir dalam penyerahan tersebut, yakni Anggota DPRD Kabupaten Solok, Deni Eka Surya. Kemudian Ketua Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Solok, Edwar, Camat X Koto Singkarak, Wali Nagari Singkarak. Serta seluruh ahli waris almarhumah Siti Roekajah. (*/Redaksi)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *