JPNEWS.id, KOTA MADIUN – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa melaksanakan Pelatihan Pembelajaran Akomodatif bagi Guru Inklusif se-Madiun, selama 3 hari mulai Senin (17/10/2022) lalu di Kota Madiun. Pelatihan dilakukan secara luring.
Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru inklusif berkaitan dengan penerapan pembelajaran akomodatif di dalam kelas.
Seperti diketahui bersama, bahwa guru inklusif harus bisa menguasai jalannya pembelajaran di kelas walaupun di dalam kelas terdapat anak inklusif. Penguatan dilakukan pada teori dan praktik dalam pembelajaran akomodatif bagi sekolah inklusif.
Dengan demikian, diharapkan guru inklusif di Madiun memiliki kompetensi dalam melakukan pembelajaran di sekolah inklusif dengan baik. Selain itu, para guru mampu menerapkan pembelajaran akomodatif di dalam kelas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan kegiatan dari Tri Dharma Perguruan tinggi.
Pelatihan dengan materi teori pembelajaran akomodatif sebagai dasar penerapan pembelajaran akomodatif di dalam kelas oleh Dr Wagino MPd.
Lalu, dilanjutkan dengan materi program pengembangan kekhususan yang diberikan oleh M Nurul Ashar SPd MEd, dan Hirnanda Dimas Pradana MPd memberikan materi mengenai pemberian media pembelajaran bagi siswa inklusif.
Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh FIP UNESA tersebut hingga selesai.
Harapannya, setelah kegiatan pelatihan ini, para guru mampu melaksanakan pembelajaran akomodatif di dalam kelas inklusif, sehingga tercapainya pengabdian kepada masyarakat secara utuh. (*)