[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Pimpin Penyegaran Wasit Futsal AFK Surabaya, Rodek Soroti Lambatnya Regenerasi

PENYEGARAN WASIT: Komisi Wasit AFK Pudji Wahjono SH MH (kiri) bersama wasit futsal liga pro, Rodhi Wahono SPd. (JP/HARUN)

SURABAYA (JPNews.id) – Divisi Wasit AFK Surabaya melanjutkan tahapan praktek lapangan penyegaran wasit terkait peraturan permainan futsal terkini, Rabu (8/3/2023) malam di Ubaya Sport Center.

“Kita mengadakan refresh untuk wasit-wasit futsal AFK Surabaya,” ujar Pudji Wahjono SH MH, Komisi Wasit AFK Surabaya disela-sela praktek lapangan.

Tonton videonya di kanal YouTube Klik9TV

Dikatakan pria yang juga seorang lawyer ini, bahwa penyegaran dalam rangka update peraturan yang semakin berkembang. Disamping itu, untuk mempersiapkan wasit pada even-even ke depan.

READ  Tekan Angka TBC, Wali Kota Ning Ita Apresiasi Sinergi Lintas Sektor Mojokerto

“Yang terdekat ada Piala Wali Kota tingkat SMP. Kemudian nanti ada antar SMA. Juga antar klub setelah hari raya (lebaran Idul Fitri),” katanya.

Lebih lanjut, Syekh Pudji, sapaan akrabnya mengungkapkan, terdapat 30-an wasit futsal yang saat ini masih aktif. “Jadi wasit-wasit ini agar siap nanti mengarungi kompetisi di Kota Surabaya,” timpalnya.

Sementara itu, Rodhi Wahono SPd, selaku pemateri menjelaskan, kalau mengacu rule of the game FIFA 2022/2023, banyak sekali penyempurnaan.

“Salah satunya posisi bola kick-in, kalau sekarang harus di atas garis. Kemudian untuk kelompok usia dini under 12 tahun, disabilitas dan veteran 45 tahun, ada batas lemparan penjaga gawang.”

READ  Liga Futsal Nusantara 2023 Jatim Dijuarai GBK Djaguar

“Kalau dulu boleh dilempar hingga ke kiper lawan. Kalau sekarang tidak boleh melewati batas garis separuh lapangan,” terang wasit pro liga ini.

Selain itu, Rodek, biasa disapa, juga menyoroti lambatnya regenerasi wasit futsal di Surabaya.

“Kalau kita lihat secara langsung, harusnya wasit di Surabaya itu lebih bagus. Tapi terlambat melakukan regenerasi. Masih menggantungkan kepada wasit-wasit senior, dari sisi usia dan kepemilikan lisensi futsalnya,” ucapnya.

Menurut Rodek, Surabaya masih membutuhkan setidaknya 30 wasit tambahan usia produktif diatas 20 tahun di bawah 35 tahun.

READ  KONI Pusat Sebut Jatim Punya Modal Besar PON 2024 dan 2028

“Saya rasa itu. Potensinya masih sangat kurang baik wasit laki-laki dan perempuan,” tutupnya.

Sebelumnya, Rabu malam (1/3) lalu, sebanyak 25 wasit futsal mengikuti penyegaran kelas peraturan permainan di kantor IKBA Untag. Praktek lapangan dilaksanakan sepekan kemudian hari ini. (tim/ros/har)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *