SURABAYA, JPNews.id – Tak digelarnya kompetisi Liga 3, Piala Soeratin U17 dan Piala Pertiwi regional 2022 Jawa Timur melalui rapat Exco PSSI Jatim, Senin (12/12) kemarin, disayangkan pemain dan pelatih.
Penjaga gawang Unika Bajul Ijo U17, Moch Falikul mengaku kecewa. Pasalnya, dia khawatir tahun depan terjadi perubahan regulasi usia, yang membuat ia tidak bisa tampil.
Sementara itu, Abdul Azis, pelatih Suryanaga U17 juga menyampaikan hal serupa. “Kasihan anak-anak, latihan kini dihentikan. Regenerasi pemain pastinya akan terpengaruh,” katanya, Selasa (13/12) pagi.
Kekecewaan sejumlah pihak tersebut, disadari oleh Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, yang lekat disapa Ririn.
“Betul banget. Makanya, (Piala SoeratinU13 dan U15 tetap kita paksa harus diputar,” ucapnya menanggapi kekhawatiran hilangnya regenerasi pesepak bola Jawa Timur.
Tetapi, Ririn juga tak menampik, kalau dipaksakan itu bukan solusi baik. “Kalau dipaksa, ajur semua mas,” timpalnya.
Namun, khusus Piala Soeratin U13 dan U15 tetap digelar untuk kompetisi yang sehat dan pembinaan dari tingkat kabupaten/kota. “Insyaallah, Januari (2023) minggu kedua,” pungkas Ririn. (har)