JPNews.id – Muhammad Ilyas (Gus Ilyas) Ketua Umum Petanesia Surabaya beserta 10 anggota Garda Petanesia memberikan bantuan sosial (bansos) kepada korban bencana banjir bandang dan longsor, Minggu (30/10/2022) di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Gus Ilyas menginisiasi kegiatan tersebut, terdorong untuk membantu meringankan beban korban bencana, mengingat terdapat 12 rumah mengalami kerusakan parah, dan terdapat sekitar 400-an kepala keluarga lainnya yang juga terdampak banjir dan longsor.
Desa Pujiharjo terletak di wilayah Malang Selatan berada di bawah kaki Gunung Semeru. Desa ini memiliki pemandangan alam yang indah dengan banyaknya pepohonan di sisi utara, dan menghadap lautan di sisi selatannya.
Penduduknya terdiri dari masyarakat yang majemuk dari berbagai agama, karakter mereka yang damai, penuh hangat dan harmoni dalam religi, serta memiliki budaya gotong-royong dan persatuan. Warga desa setempat menjuluki sebagai Serpihan Surga Desa Pancasila.
Gus Ilyas memimpin langsung penyerahan bantuan senilai puluhan juta rupiah tersebut, berupa uang tunai, paket sembako, dan bahan baku bangunan sebanyak 1 mobil boks.
Bantuan diserahkan kepada petugas dan beberapa perwakilan korban di Posko Bencana. Selanjutnya, beberapa paket bantuan lainnya diserahkan langsung kepada para korban terdampak dengan mengunjungi langsung rumah mereka.
Untuk kemudahan akses menuju lokasi, Gus Ilyas dan anggota Garda Petanesia menaiki motor milik tim posko bencana setempat dengan didampingi Bapak Yoyot dari tim Posko Bencana dan Bapak Feri sebagai Kepala Dusun salah satu wilayah terdampak. Berkat bantuan ini, tim Posko Bencana dan korban terdampak menyampaikan terima kasih atas bansos yang telah diberikan.
Kegiatan Petanesia Surabaya yang dipimpin oleh Gus Ilyas, Putra Kiai Asep Saifuddin Chalim ini selain aktif memberikan bansos di berbagai daerah, juga aktif melakukan kegiatan sosial di Kota Surabaya setiap hari Jumat, dengan memborong habis dagangan usaha UMKM masyarakat kurang mampu lalu membagi-bagikannya kepada masyarakat umum. (*)