Jpnews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya 2024 khusus untuk mahasiswa. Proses pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai tanggal 15 Januari – 4 Februari 2024 melalui website https://besmart.surabaya.go.id/. Target intervensi tahun 2024 ini bertambah dibanding tahun lalu, yaitu mencapai 3.500 anak.
Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah mengatakan melalui program ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin mengentas kemiskinan dan memberikan akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya bagi keluarga miskin di Surabaya. Pasalnya, dengan adanya beasiswa ini, akan bisa membantu mengurangi beban pendidikan anak-anak Surabaya yang berasal dari keluarga miskin.
“Jadi, ini adalah investasi pendidikan Pemkot Surabaya dalam rangka menyiapkan generasi emas Surabaya,” kata Hidayat di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024).
Ia juga menjelaskan syarat dan ketentuan pendaftaran beasiswa tersebut, yaitu harus ber-KTP Surabaya, Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tidak sedang mendapatkan beasiswa dari instansi lain, diprioritaskan untuk mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi, dan mengisi form dan mengunggah file persyaratan melalui https://besmart.surabaya.go.id/.
“Pendaftaran kita mulai hari ini, 15 Januari – 4 Februari 2024, lalu seleksi berkas akan dilakukan pada 5 – 15 Februari 2024, dan pengumuman pada 16 Februari 2024, kemudian registrasi ulang pada 20 – 23 Februari 2024. Untuk info lebih lanjut bisa WhatsApp ke nomor 082132870798,” katanya.
Menurutnya, beasiswa ini dikhususkan untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya. Adapun PTN yang bekerjasama dengan pemkot adalah ITS, PENS, PPNS, UINSA, POLTEKKES, UNAIR, UNS, UNESA, UPN, Trunojoyo, ITB, Brawijaya, UGM, dan Universitas Terbuka.
Nantinya, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan bantuan biaya perkuliahan PTN (UKT semester) yang besarannya disesuaikan dengan biaya UKT masing-masing PTN dan dibayar setiap semester, lalu akan mendapatkan uang saku mahasiswa sebesar Rp 500 ribu per bulan selama 10 bulan masa kuliah efektif, dan akan mendapatkan biaya penunjang perkuliahan sebesar Rp 750 ribu setiap semester.
Hidayat juga memastikan bahwa khusus di tahun 2024 ini, target mahasiswa yang akan diintervensi melalui beasiswa ini sebanyak 3.500 mahasiswa. Jumlah ini sudah lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 3.200 mahasiswa.
“Dari target intervensi 3.500 mahasiswa, sampai saat ini kami sudah mengintervensi sebanyak 2.700 mahasiswa yang saat ini belum lulus dan masih aktif menerima beasiswa ini, sehingga di tahun 2024 ini, dalam dua semester (semester genap yang sedang berlangsung saat ini dan semester ganjil yang akan berlangsung pada bulan Agustus) pemkot akan menambah 800 mahasiswa yang akan diberikan intervensi,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh pemuda Surabaya yang saat ini sedang menempuh pendidikan di kampus yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya itu, untuk segera mendaftarkan diri. “Jangan lewatkan. Ayo segera daftarkan diri kalian,” pungkasnya. (*)