
SIDOARJO (jpnews) – Konsistensi Auto Unika Mekanik dalam mendukung pembinaan atlet khususnya sepakbola makin menebal. Pasalnya, pada musim 2023/2024 kompetisi Liga Persebaya, Unika resmi menjadi salah satu sponsor pendukung.
Hal itu diketahui saat pertandingan kelas senior antara Sasana Bhakti melawan Haggana, Kamis (15/6/2023) sore yang berlangsung di Lapangan Angkasa Pura Juanda Sidoarjo.
Tepat di samping kiri papan skor, terlihat jelas, logo Unika di luar garis samping lapangan sebelah timur. Tentu saja, ini semakin menambah daftar kepedulian perusahaan otomotif ini terhadap kegiatan sosial terutama pembinaan generasi muda melalui jalur atlet sepakbola.
Tercatat di sepakbola, Unika juga pernah menjadi bagian dari dukungan tim yunior Bajul Ijo, Persebaya putri, Porprov Surabaya, SSB hingga klub lokal di Surabaya dan Sidoarjo. Selain itu, juga support even futsal.
Di cabor lain, ada juga karate. Tak hanya olahraga, komunitas pemusik jalanan hingga grup band rock pun tak luput dari perhatian. Kemudian kejuaraan lomba merpati kelas nasional, juga pernah disponsori Unika.
Sedangkan untuk kegiatan sosial seperti berbagi paket sembako dengan terjun langsung ke masyarakat kurang mampu telah menjadi rutinitas tahunan di momentum penting.
Dan, yang cukup identik dari Unika, yakni konsisten men-support kegiatan lifestyle komunitas otomotif, seperti klub Mercedes-Benz dan pemotor klasik Royal Enfield.
Dalam berbagai kesempatan, Direktur Auto Unika Mekanik Tatag Triwibowo mengatakan, kalau pihaknya menaruh kepedulian dalam mendukung prestasi generasi muda.
“Dengan adanya kegiatan olahraga sepakbola, saya harapkan anak-anak generasi muda yang penting melakukan hal positif. Di samping itu, mereka bisa berprestasi untuk masa depan baik di sekolah maupun saat bekerja nanti lewat jalur prestasi,” katanya.
Sementara itu, pada pertandingan tersebut, Sasana Bhakti kalah 1-2 dari Haggana. Meski mendominasi permainan, namun Sakti gagal mengkonversikan sejumlah peluang menjadi gol.
Diparkirnya gelandang serba bisa Kahfi de Rossi sedikit banyak mengurangi kreativitas tuan rumah dalam membongkar pertahanan ketat Haggana.
Tadinya, de Rossi tampak akan dimainkan dan menuju ke meja matchcomm. Sayang jatah lima pergantian habis. Karena sejumlah pemain terpaksa diganti akibat kelelahan dan cidera. (har)