SURABAYA (JP) – Para pecinta motor klasik asal Inggris Royal Enfield berkumpul di diler Royal Enfield Nusantara Jl Sulawesi, Selasa (15/8/2023) malam.
Mereka menggelar “Musyawarah Mufakat Royal Rider Indonesia (RORI) Chapter Jatim. Kegiatan ini untuk memilih secara aklamasi marshall atau ketua yang baru.
Selain itu, juga memilih deputy marshall atau ketua cabang kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Tagar acara #JawaTimurBerkarakter.
Musyawarah berlangsung secara hybrid dengan 40-an anggota se Jawa Timur. Yakni luring, juga daring. Tak ketinggalan pengurus pusat turut mengikuti secara live streaming.
Turut hadir Direktur Auto Unika Mekanik Tatag Triwibowo.
“Ini hobi baru (komunitas Royal Enfield) ya. Kita banyak teman, banyak silaturahmi. Jadi hobi yang baru, support lah,” tutur Manajer tim sepak bola Bajul Ijo U-17 Soeratin ini.
Dalam kesempatan itu, Iwan Sudiatman terpilih secara aklamasi Marshall Rori Jatim. Ia memimpin di masa transisi setahun periode 2023-2024.
Sebanyak 40 orang member perwakilan dari sub chapter kabupaten/kota se Jawa Timur mengikuti kegiatan ini. Tidak termasuk anggota baru.
Iwan menyatakan bahwa nantinya Rori Jatim, juga berkantor di Jl Sulawesi ini. “Di sini nanti ada launching sekretariat, sekaligus ofisial digital media Rori Jatim,” katanya.
Menurutnya, semua member nanti tinggal scan barcode agar untuk registrasi persetujuan dari admin.
Ia menuturkan program ke depan, di antaranya parade kemerdekaan, dan perayaan anniversary ke-7 Rori Jatim tanggal 26 Agustus ini di Bali.
Lalu, ada one ride, yakni berkendara serentak di seluruh dunia pada masing-masing chapter. Kemudian halal bihalal, Rori berbagi, serta safety riding.
Sementara itu, sub chapter yang terbentuk, yakni Malang, Jember (area tapal kuda), Gresik, Surabaya, Lamongan, dan Tuban.
“Pelaksanaan (organisasi) mengacu pada panca bahagia, seperti larangan baper, ikhlas dalam berteman, tidak ada kata gak enak. Terus konsep jangan lupa bahagia,” ucap kontraktor listrik ini.
Latar belakang member beragam, ada guru, dosen, pengusaha, yang mereka sudah lelah dengan profesinya. “Sehingga di sini mereka wajib bahagia.”
“Gak ada yang lebih penting, karena kita semua ini penting. Gak ada yang lebih hebat karena kita semua sangat lah hebat,” tegas Iwan.
Di sini terlarang berbicara SARA, juga politik. Bukan anti politik, namun dalam komunitas, berupaya men-zero-kan politik, timpal bapak dua anak ini.
Royal Enfield dengan keunikan tersendiri, masih Iwan bahwa motor ini meluncur 1901. Lebih tua dari harley yang di tahun 1903.
“Motor ini telah melewati banyak sejarah hebat. Seperti tipe klasik yang pernah diterjunkan dari pesawat untuk mendukung perang tentara Inggris,” terangnya.
Kalau dari member memilih motor ini, sifatnya ini re-membering. Yaitu mengingat masa perang dulu, mengenang masa lalu, mengenang kakeknya yang pernah punya.
“Meski tergolong motor gede, namun motor ini nikmatnya saat berkendara santai, tidak untuk kebut-kebutan. Sehingga santun di jalanan,” ulasnya.
Selain klasik, varian juga ada off-road. “Saat ini produksi di India dengan pengawasan Inggris. Nah, di Indonesia teman-teman antusias memiliki motor ini,” beber warga Wiyung Surabaya ini.
Iwan mengimbau kepada semua member chapter Jatim, kalau di komunitas ini bukan ajang cari duit. Tetapi semua harus bahagia, cari senang, karena ekonomi sudah tertata masing-masing.
“Motto kita adalah sekali hokyah tetap hokyah. Berasal dari istilah Jawa. Setiap kali kita melakukan sesuatu ingin bahagia itu hokyah,” tandasnya.
Di bagian lain, Carlo John mewakili diler Nusantara di Jl Sulawesi menyambut baik giat musyawarah mufakat Rori Jawa Timur.
“Rasanya cukup terhormat untuk bisa hadir di sini. Dan untuk teman-teman di luar sana yang pakai Royal Enfield, selaku diler kami support 100 persen,” ucapnya singkat.
Terpisah, salah seorang member dari kalangan akademisi, Prof Sukardiman mengatakan bahwa acara ini sangat baik sebagai wahana untuk komunitas yang punya passion moge Royal Enfield.
Menurutnya, ini langkah maju untuk memberikan kenyamanan bagi member seperti dirinya, yang pecinta moge Royal Enfield.
“Mudah-mudahan pengurus ini menjadi wadah bagi member yang menyenangkan, humble, enjoy, senang, bisa menikmati persahabatan dan persaudaraan yang langgeng,” pesannya. (har)