MOJOKERTO KOTA (JPNews.id) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memperkenalkan tiga layanan eksklusif RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kamis (16/2/2023) sore. Yakni, poli eksekutif, cathbath dan pendaftaran antrean online.
Ketiga layanan spesial itu merupakan fasilitas baru RSUD milik Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ingin masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan kredibel, salah satunya dalam hal pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto.
“Tadi teman-teman media sudah diajak berkeliling tiga tempat layanan yang dimiliki RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Layanan-layanan itu, tidak semuanya dimiliki oleh rumah sakit lain, baik milik swasta ataupun pemerintah,” kata wali kota saat Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) Bareng awak media.
Ning Ita menjelaskan, bahwa poli eksekutif merupakan layanan terbaru RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo yang memiliki layanan sebanyak 20 poli spesialis. Selain itu, terdapat 57 dokter spesialis yang siap melayani pasien.
Dalam poli eksekutif, masyarakat bisa mendapatkan layanan dengan fasilitas eksklusif dan privat, serta tidak perlu mengantre.
“Semua serba eksekutif, ruangan ber-AC, tidak perlu mengantre, ruang tunggu seperti di lobi hotel. Pokoknya semua serba eksekutif,” terang Ning Ita, biasa disapa di kantin RSUD sembari menikmati aneka menu angkringan bersama 80 media mitra Pemkot Mojokerto.
Sementara untuk cathlab, RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo menjadi rumah sakit pertama yang memiliki layanan kateterisasi jantung (cathlab) di Mojokerto Raya. “Cathlab ini, sudah empat tahun berjalan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, dan cathlab ini adalah satu-satunya yang ada di Mojokerto Raya,” jelasnya.
Selanjutnya, layanan pendaftaran antrean online RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo telah terintegrasi sistem digital milik rumah sakit dengan pemerintah pusat. Layanan Si-Mapan, yang sudah berjalan selama ini, diintegrasikan dengan sistem pendaftaran dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Alhamdulillah kemarin kita datangkan teman-teman programmer dari diskominfo. Alhamdulillah sekarang sudah berhasil terintegrasi antara Si-Mapan dengan sistem pendaftaran dari JKN,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, seluruh awak media yang hadir dibagi dalam tiga kelompok. Mereka dibagi tugas masing-masing regu, diajak berkeliling untuk melihat langsung tiga fasilitas layanan tersebut, dengan harapan agar berbagai pelayanan itu bisa diketahui masyarakat.
“Saya optimis, media ini menjadi partner atau mitra bagi pemerintah daerah. Kita satu sama lain, saling membutuhkan. Rekan-rekan media butuh informasi untuk bisa diberitakan. Begitu juga sebaliknya, kami pemerintah daerah membutuhkan media untuk mempublikasikan program-program kami untuk diketahui masyarakat,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Ning Ita, Kepala Diskominfo Santi Ratnaning Tiyas, serta Direktur RS dr Sulaiman Rosyid M MKes. (*/haruneffendy)