[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Ngopi Bareng di Semarang, Wali Kota Ning Ita Gaungkan TBM Taman Bahari Mojopahit 

TAMAN BAHARI MOJOPAHIT: Wali Kota Mojokerto Ning Ita (tengah) saat Ngopi bareng media, KIM dan influencer, Jumat (26/5/2023) sore di Kampung Laut, Kota Semarang. (YouTube/KLIK9TV)

SEMARANG KOTA (JPNews.id) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meminta kepada awak media, KIM dan influencer mulai fokus menggencarkan pemberitaan proyek strategis nasional enam kementerian Taman Bahari Mojopahit (TBM).

Ning Ita, sapaan lekat Wali Kota Mojokerto, ingin bagaimana Taman Bahari Mojopahit ini menjadi daya tarik wisata (DTW). Sehingga sejak saat ini penting untuk terus melakukan publikasi.

Merujuk hasil kunjungan kerja awak media, KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) dan influencer, mengatakan, bahwa terdapat kemiripan Kota Semarang dan Kota Mojokerto yang pembangunannya berbasis budaya dan sejarah.

READ  Atlet Karate Puslatda Jatim Sparing Lawan Timnas Korea Selatan

“Di tahun 2023 ini, kita gaungkan terus, TBM, TBM, TBM,” tegas Ning Ita dalam acara Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi), Jumat (26/5/2023) sore di Restoran Kampung Laut, Kota Semarang.

Sehingga, sambung Ning Ita, ketika pembangunan TBM ini sudah terbangun 100 persen itu, TBM menjadi DTW sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.

TBM terdiri dari wisata susur sungai menggunakan 15 unit perahu desain ornamen Majapahit. Kemudian, ada wisata petik jeruk di sepanjang 1,9 km bantaran Kali Ngotok. Dan saat ini sebagian jeruknya sudah siap panen.

Berikutnya, ada camping ground seluas 1 hektar, untuk memfasilitasi anak-anak Mojokerto yang biasanya harus berkemah ke luar kota. Lalu, akan ada tempat literasi terkait sejarah Majapahit, taman budaya beserta shelter-shetler-nya di sepanjang bantaran sungai tadi.

READ  KPU Jatim Bagikan Rancangan Penataan Dapil DPRD dan Pencalonan DPD

Selanjutnya, juga akan ada restoran berbentuk kapal sepanjang 42 meter. Sehingga, para pengunjung bisa menikmati kuliner dengan view Kali Ngotok, Kecamatan Prajurit Kulon.

Kemudian, mengadakan kawasan pluralisme, merupakan tempat ibadah enam pemeluk agama di Indonesia. “Tahun ini akan ada beberapa paket pekerjaan untuk menyelesaikan kawasan TBM tadi,” ungkap Ning Ita.

Selain proyek strategis TMB tersebut, di tujuh bulan tersisa masa jabatannya, ia berjanji bakal menuntaskan PR pembangunan yang sedang berjalan.

Sejumlah jalan baru maupun revitalisasi juga akan dibangun guna mendukung proyek TBM termasuk mempercantik akses menuju lokasi.

READ  Presentasi KIPP 2023 Dua Inovasi Unggulan Kota Mojokerto

“Perlu dipahami teman-teman dan masyarakat di sisa 6-7 bulan kepemimpinan saya ini, bahwa tidak ada yang sempurna, tetapi yang telah kita ikhtiarkan adalah dedikasi terbaik untuk Kota Mojokerto,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ning Ita menyampaikan permohonan maaf, apabila masih banyak kekurangan dalam memimpin Kota Raja ini. 

“Apabila masyarakat menginginkan, dan Allah meridhoi di periode kedua tetap memimpin Kota Mojokerto, maka saya ikhtiarkan akan lebih baik lagi. Sebab, saya tidak kemana-mana, meski banyak yang menggoda, saya tetap setia di Kota Mojokerto,” pungkasnya. (har)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *