Jpnews.id, SURABAYA – Perhelatan akbar Piala Dunia U-17 segera bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya pada 10 November 2023 mendatang.
Dalam mempersiapkan hal itu, kali ini perwakilan tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur- Bali, beserta perwakilan tim kreatif untuk upacara pembukaan turun langsung melakukan pengecekan venue, Jumat (29/9) pagi.
Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, kedatangan tim BBPJN merupakan tindak lanjut atas kunjungan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI Diana Kusumastuti, Kamis kemarin.
“Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Jawa Timur dan Bali berkunjung ke Surabaya. Berbicara tentang penyelesaian parkir yang hari ini, juga sedang diselesaikan oleh pemkot dan BBPJN.”
“Secara teknis kunjungan di lapangan melihat dan mengkalkulasi apa yang harus dilakukan secara bersama-sama dengan timeline yang sangat ketat sekali,” kata Wiwiek.
Bukan hanya itu saja, Wiwiek membeberkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga kedatangan tamu lainnya.
Yakni perwakilan tim kreatif di bawah arahan Wishnutama selaku creative director melakukan mapping untuk tampilan atraksi pertunjukan dalam upacara pembukaan Piala Dunia U-17.
“Perwakilan dari salah satu tim kreatif melakukan mapping area untuk mengatur pelaksanaan pembukaan. Baik dari atraksi, mainstage, lampu, artis, dan sebagainya. Serta, tempat dan ruang mana saja yang bisa manfaatkan untuk aktivitas mereka,” beber dia.
Oleh sebab itu, Wiwiek memastikan bahwa secara keseluruhan Pemkot Surabaya telah siap menyambut Piala Dunia U-17.
Sarana dan prasarana Stadion GBT Surabaya pun siap gunakan sebagai tempat pertandingan pada 10 November mendatang. Apalagi, stadion GBT Surabaya menjadi home base bagi Tim Nasional (Timnas) U-17 Indonesia di babak penyisihan grup A.
“Secara keseluruhan Pemkot Surabaya sudah siap menyambut Piala Dunia U-17. Sebab kedatangan mereka adalah untuk menyempurnakan GBT,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya (DSDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto menyampaikan. Bahwa kedatangan tim BBPJN adalah untuk berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya, yaitu dalam pembuatan lapangan parkir.
“Dari hasil tinjauan, penyelesaian parkir harus (selesai) sebelum yang syaratkan FIFA. Maka pengerjaannya kita bagi dua. Sisi sebelah timur akan kerjakan oleh pemkot, lalu sebelah barat bantu BBPJN.”
“Mereka sudah menyatakan bisa membantu kita untuk menyelesaikan itu sebelum tanggal yang tentukan oleh FIFA,” kata Lilik.
Lilik menerangkan, nantinya dalam proses pengerjaan lapangan parkir, Pemkot Surabaya akan menyelesaikan pengerjaan lapangan parkir untuk VVIP.
Sedangkan BBPJN Jawa Timur-Bali akan menyelesaikan pengerjaan lapangan parkir untuk official. Total luas lapangan parkir yang akan kerjakan adalah 22.000 m2.
Artinya pengerjaan lapangan parkir akan bagi dengan masing-masing luas 11.000 m2.
“Area yang kerjakan pemkot saat ini lagi urug, kebetulan urugan ini selesai. Maka pengerjaan lapangan parkir sudah bisa mulai minggu depan,” terangnya.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang menjadi fokus perbaikan sebelum pelaksanaan Piala Dunia U-17 berlangsung. Salah satunya adalah akses jalan masuk di gerbang Stadion GBT Surabaya.
Akses jalan masuk tersebut akan buat mendatar agar tidak menyulitkan pengendara yang masuk.
Selain itu, DSDABM Kota Surabaya tengah menyiapkan saluran tepi, keduanya rencanakan akan selesai pekan depan.
“Penyesuaian jalan masuk yang di sisi barat itu elevasinya agak terlalu curam sehingga kita harus meratakan agar tidak menyulitkan pengendara yang lewat.”
“Selain untuk parkir sendiri, kita juga menyiapkan untuk saluran tepi. Kita kerjakan semuanya, kemungkinan pekan depan sudah selesai,” jelasnya.
Meski demikian, Lilik memastikan, secara keseluruhan kesiapan di Stadion GBT Surabaya menjelang Piala Dunia U-17 sudah selesai.
Harapannya dengan perbaikan-perbaikan yang terus kebut itu dapat memaksimalkan sarana dan prasarana Stadion GBT Surabaya agar pertandingan FIFA bisa segera gelar di Kota Pahlawan.
“Untuk keseluruhan kita sudah menyiapkannya. Kita juga sudah melalui beberapa tahap evaluasi pada gelaran pertandingan besar milik FIFA.”
“Evaluasinya adalah dari semua proses itu,” pungkasnya. (*/har)
