Mahasiswa PLB Unesa KKN Jualan Barang-barang Karya Siswa-siswi SLB di Surakarta

mahasiswa plb unesa
TUNA RUNGU: Mahasiswa KKN PLB Unesa saat car free day di Surakarta, Jawa Tengah. (JP/IST)

Klik Sembilan Peduli

SURAKARTA (JPNews.id) – Sebanyak 13 mahasiswa KKN Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar lapak jualan pada car free day (CFD), Minggu (28/5/2023) pagi di kawasan Jl Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah.

Para mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) PLB Unesa itu menjual barang-barang hasil karya siswa-siswi SLB B Yayasan Rehabilitasi Tuna Rungu Wicara (YRTRW), berupa kaos sablon, totebang dan mug. 

Kaos-kaos yang diproduksi temanya disabilitas. Selain itu, ada karya lukis sablon di atas kain totebang. Terdapat pula layanan belajar bahasa isyarat Sibi secara gratis bagi masyarakat umum.

READ  Cetak Lulusan Siap Kerja, IKBIS Perluas Jaringan dengan Mitra Industri

Sebelumnya, mulai Januari lalu, para mahasiswa melaksanakan KKN kewirausahaan di SLB yang ada di Jl Gumunggung RT01 RW02 Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah tersebut.

Siswa-siswi yang belajar di SLB ini menerima pelatihan dari mahasiswa untuk membuat pra karya. Puncaknya, menjual semua barang karya itu pada saat CFD.

Lapak mahasiswa langsung mencuri perhatian masyarakat. Hampir semua kalangan mulai anak-anak hingga dewasa antusias menyerbu buah tangan siswa-siswi SLB itu. Masyarakat antusias mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

READ  Dosen PLB FIP UNESA Latih Guru-Guru di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk Identifikasi dan Asesmen Peserta Didik Penyandang Disabilitas

Mereka ada yang mampir belajar bahasa isyarat, ada juga yang bertanya tentang disabilitas. Bahkan, ada yang membeli paket komplit terdiri dari kaos, totebang dan mug.

Para mahasiswa juga terbantu teman-teman tuna rungu ikut mengajarkan bahasa isyarat Sibi kepada masyarakat.

Sehingga, masyarakat memahami abjad bahasa isyarat. Bagaimana cara memperkenalkan diri menggunakan bahasa isyarat, serta berkomunikasi dengan teman tuna rungu.

Oleh karena itu, para mahasiswa sangat bersyukur bisa memperkenalkan disabilitas dan bahasa isyarat Sibi kepada masyarakat sekitar. Sehingga tercipta lingkungan inklusif.

Melaporkan di lokasi CFD atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) selalu ramai saat pagi. Warga datang untuk berolahraga sekaligus melepas penat.

READ  Peparprov II di Surabaya Lagi Diikuti 357 Atlet Paralimpik

Terpantau di Jl Slamet Riyadi sejak pagi pukul 07.00 WIB, banyak warga berolahraga mulai jogging hingga senam bareng. Tampak petugas dishub, satpol PP hingga kepolisian berjaga-jaga di sejumlah titik.

Tak hanya itu, sejumlah warga terlihat datang membawa keluarganya. Tak sedikit juga yang melakukan swafoto.

Pemandangan lainnya, yaitu berjejer PKL mulai Swalayan Sami Luwes sampai ujung Jalan Slamet Riyadi. Para PKL ini, berjualan minuman, siomai, mie ayam, hingga risol mayo. (har)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *