SURABAYA (JP) – Proses pengiriman logistik Pilgub Jatim 2024 dari penyedia ke kabupaten/kota baru logistik tahap pertama. Yakni kotak, bilik, kabel tis, tinta dan segel.
Ada lima logistik Pilgub Jatim yang diterima KPU kabupaten/kota. Ini terungkap pada “Sinergitas Peran Media dalam Tahapan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jawa Timur tahun 2024” di Wyndham Hotel Surabaya, Jl Basuki Rahmat, Jumat siang (4/10).
Komisioner KPU Jatim, Miftahur Rozaq, Divisi Perencanaan dan Logistik mengungkapkan, bahwa pencetakan pertama surat suara, rencananya antara 11-12 Oktober ini.
“Tetapi menunggu finalisasi koordinasi dengan para penyedia. Terkait kebutuhan sebesar 32 juta sekian tambah 2,5% cadangan setiap TPS dari jumlah DPT yang sudah ditetapkan 31.280.418 pemilih,” ungkapnya.
Temprina menjadi pemenang lelang penyedia melalui lelang e-catalog. Karena dengan harga terendah, satunya di Solo. “Jadi ada dua penyedia, surat suara, baik untuk pilgub maupun pilkada bupati/wali kota,” katanya.
Kebutuhan surat suara 32 juta sekian untuk pilgub saja. “Kalau dengan pilkada kabupaten/kota akan ada 64 sekian juta surat suara yang akan ada di Jawa Timur, sesuai tanggung jawab masing-masing KPU kabupaten/kota,” imbuhnya.
Untuk distribusi kelima logistik di atas, kemarin pihaknya sudah melakukan supervisi di Kota Probolinggo, Bojonegoro dan Pamekasan, sebagai sampel. “Alhamdulillah sudah sesuai jumlah yang ada, kemudian speknya juga sudah sesuai. Begitu juga gudangnya juga sesuai standar ketentuan KPU RI,” terangnya.
Sementara prosentase distribusi kelima logistik tersebut masih dalam proses. “Kalau kotak suara 96%, bilik dan kabel tis 94%. Tinta 50%, segel 20%. Itu yang sudah di terima KPU kabupaten/kota berdasarkan update informasi di aplikasi SILOG (Sistem Informasi Logistik),” timpal Miftahur Rozaq.
Teknis pengiriman pulau terluar Jatim, yang pasti, sambungnya, daerah terpencil, terluar, terjauh dan tersulit, seperti kepulauan di Sumenep menjadi prioritas. “Jadi kami segera berkoordinasi dengan stakeholder terutama teman-teman KPU Sumenep. Ataupun kabupaten/kota yang ada kepulauan, mengacu pada pemilu kemarin itu H-10 sudah didistribusikan.”
“Artinya pengiriman dari penyedia lebih awal daripada kabupaten/kota lain. Sehingga proses sortir lipat, setting packing lebih awal. Sehingga lebih awal juga akan dilakukan proses pengiriman di sembilan pulau di Kabupaten Sumenep,” urainya.
Miftahur Rozaq, juga menegaskan, bahwa logistik sudah dalam bentuk lipatan dalam kotak. Kemudian terbungkus plastik, sebagaimana pemilu kemarin. (har)