SURABAYA (Jpnews.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memastikan semua logistik Pemilu 2024 telah terkirim di gudang-gudang logistik kabupaten/kota.
Hal tersebut terungkap saat media gathering “Ketentuan Pelaksanaan Metode Kampanye Rapat Umum dan Iklan serta Pemberitaan dan Penyiaran Kampanye pada Pemilu tahun 2024, Senin (18/11/2023) siang di Surabaya.
“Yang pertama terkait logistik pemilu. Kita memastikan seluruh tahapan proses pengadaan, distribusi. Semua per hari ini berjalan lancar,” ucap Ketua KPU Jatim Choirul Anam.
Saat pemaparan, Cak Anam, juga sudah menampilkan beberapa logistik pemilu. Mulai kotak suara, bilik suara, tinta, segel, juga alat coblos. Semua sudah 100% ada di gudang-gudang logistik KPU kabupaten/kota.
“Sedangkan untuk logistik lainnya, misalkan karet, plastik, insyaallah sudah seratus persen. Yang masih belum adalah surat suara.”
“Karena semua baru clear terkait daftar calon tetap. Sehingga surat suara yang sudah mulai distribusi adalah untuk DPD.”
“Sedangkan untuk surat suara DPRD, DPR RI, presiden masih proses produksi. Mudah-mudahan pertengahan Januari (2024) target kami, semua sudah terkirim di gudang-gudang logistik KPU kabupaten/kota,” terangnya.
Ia menambahkan, mengingat untuk surat suara ini masih butuh sortir maupun juga lipat.
“Tentu untuk beberapa daerah kepulauan terutama Sumenep, karena ada 116 pulau, ini yang akan kita prioritaskan. Sedangkan yang (daerah) lain mudah untuk distribusi.”
“Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan logistik. Karena untuk kerusakan lebih banyak di surat suara. Sedangkan logistik lain tetap kita inventarisir,” kabarnya.
Dengan adanya silogkpu.go.id, menurut Cak Anam, kalau melalui silog ini pihaknya bisa memantau secara real-time. Karena seluruh barang logistik ini telah barcode.
“Jadi ketika perusahaan penyedia memproduksi mereka juga melaporkan. Ketika mereka mengirim, juga melaporkan.”
“Jadi secara real-time mereka sampai di mana ketika mengirim. Ini semua terlaporkan melalui Silog KPU,” tandasnya.
Ia kembali menegaskan, bahwa kalau untuk surat suara masih DPD yang beres.
“Yang lain belum 50%. Tapi untuk surat suara ini kan tidak terlalu lama. Yang cukup lama biasanya, proses sertifikasi dan lipatnya,” pungkas Cak Anam. (har)