SURABAYA (Jpnews.id) – Dalam suasana libur panjang peringatan Isra Miraj dan tahun baru Imlek, SSB Klik PSG Surabaya konsisten menggelar latihan rutin, Minggu (11/2/2024) pagi 07.00-09.00 WIB di lapangan Poltekpel Gununganyar.
The Orange Lava, julukan sekolah sepak bola asal Gununganyar Surabaya, Jawa Timur ini memilih tidak meliburkan latihan. Meskipun harus banyak siswa yang izin berliburan keluarga.
“Alhamdulillah latihan anak-anak yang ada tetap semangat. Apalagi kondisi cuaca sejuk, juga tekstur rumput lapangan yang baru dipotong sangat menunjang.”
“Tentunya rumput dan standar lapangan, saat ini memang lagi menggema untuk melahirkan pemain-pemain handal nasional kedepannya,” tutur Harun Effendy, selalu pelaksana harian.
Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia lagi getol mencari talenta keturunan di dataran Eropa dan Amerika.
Lantaran bukan karena pemain lokal jelek. Tetapi fasilitas latihan utamanya lapangan standar tidak mudah dijumpai pada kebanyakan SSB.
“Kalau lapangan bagus. Standar, insyaallah konsep latihan sepak bola modern bisa terlaksana. Sehingga pada 2030 nanti, tidak perlu lagi pemain naturalisasi,” timpalnya.
Di sisi lapangan, tampak latihan yang di pimpin Coach Romadhon masih menekankan teknik dasar oper dan kontrol.
Kemudian variasi tembakan ke gawang dengan power full. Selanjutnya simulasi build-up melibatkan kiper. Pasalnya penjaga gawang modern dituntut juga bisa memainkan bola dari kaki ke kaki.
“PSG Gununganyar memang relatif masih baru ya. Dua tahun berjalan, adalah usia yang masih di bawah balita. Perlu banyak belajar dari sisi manapun terutama support orang tua/ wali murid.”
“Setidaknya minimal seminggu sekali hadir latihan. Agar memudahkan transfer materi ke anak-anak dari pelatih. Apalagi kami sedang merancang latihan tambahan.”
“Saya kira kami punya modal bagus untuk membentuk pemain di masa depan. Yakni kondisi lapangan standar, juga pelatih sarat pengalaman dan prestasi,” urai Mas King, sapaannya.
Karenanya, ia mengimbau kepada siswa PSG maupun calon siswa yang ada di daftar list.
“Alhamdulillah pagi ini ada tiga siswa baru kelahiran 2010/11 bergabung. Dan sedikitnya 22 masih daftar tunggu. Harapannya segera datang ke lapangan ikut latihan,” pungkasnya. (lia/red)