JPNEWS.ID – Perguruan karate Lemkari Cabang Surabaya menggelar puslatcab perdana, Minggu (9/4/2023) sore 15.30 WIB di Student Center, Ubaya, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
“Tujuan latihan (puslatcab) itu adalah untuk persiapan kejuaraan-kejuaraan yang akan diikuti Lemkari Cabang Surabaya,” ujar Sensei Lorentius Ketua Lemkari Cabang Surabaya sesaat setelah latihan.
Dia menambahkan, bahwa kali ini masih latihan bersama, dan baru pekan berikutnya akan dijaring atlet-atlet potensial Lemkari Surabaya yang diproyeksikan untuk tim Lemkari Jatim yang akan tampil pada kejuaraan Banyuwangi Open Juli mendatang.
“Karena masih banyak atlet-atlet baru, untuk potensi (medali) kami belum bisa memberikan penilaian. Tetapi pekan depan akan kami pilih atlet-atlet yang berpotensi (meraih) medali,” ungkap Sensei Loren, biasa disapa.
Loren mengaku bersyukur setelah melihat absensi peserta latihan. Pasalnya, dari 30-an atlet yang mengisi daftar hadir dari semua ranting di Surabaya, ternyata antusias yang ikut lebih dari 50 atlet.
“Saya bersyukur, dan berterima kasih atas dukungan orang tua dan para pelatih yang sudah membawa atletnya ikut latihan bersama Lemkari Cabang Surabaya,” ucapnya.
Masih Loren, bahwa pihaknya pada latihan perdana ini sengaja meminta kepada para pelatih untuk membawa atlet-atletnya dari dojo-nya masing-masing untuk hadir, yang mana pada pertemuan selanjutnya akan dipilih atlet-atlet potensi medali.
“Jadi memang bener-bener nanti atlet-atlet yang akan kita turunkan ke kejuaraan-kejuaraan yang event-nya Jawa Timur maupun membela Lemkari Jatim pada kejuaraan nasional ataupun FORKI,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Sensei Helposi Idris menjelaskan bahwa di Surabaya ada 8-9 ranting Lemkari Cabang Surabaya yang masih aktif, diantaranya Pucang, Gununganyar, Medokansemampir, Margorejo, Ubaya, terus Kutisari, dan Kendalsari.
“Jadi kita belum bisa menghitung berapa jumlahnya,” katanya.
Turut hadir Pembina FORKI Kota Surabaya, Tatag Triwibowo. Direktur Auto Unika Mekanik ini tampak antusias menyaksikan jalannya latihan. “Ini upaya Lemkari Surabaya menjaring atlet, dan mereka terlihat banyak yang potensi, yang bisa membela Surabaya di masa depan,” tuturnya.
Selain itu, juga hadir Pelatih Kepala Cabor Karate tim Porprov Surabaya, Sensei Muhamad Rafi beserta anak didiknya dari Ranting Krian Sidoarjo, Radhitya Rimba (15), peraih medali emas kata perorangan U12 kejuaraan karate internasional di Belgia 2019 silam.
“Saya diajak Sensei Loren ikut latihan. Menurut saya konsep latihan disini (Lemkari Surabaya) bagus sekali,” puji warga Jatikalang Krian ini.
Tak lupa, Radhit mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk selalu bekerja keras latihan rutin, berdoa dan terus belajar. “Latihan terus, bekerja keras, berdoa dan belajar rutin,” pungkasnya. (kaf/har)