[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Korban Dugaan Perundungan Meninggal, Pesan Pj Wali Kota Batu

Korban Dugaan Perundungan
SANTUNAN: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menemui keluarga korban dugaan perundungan, Jumat (31/5/2024) kemarin di kediamannya, Jalan Bromo. (Foto: Prokopim)

KOTA BATU (Jpnews.id) – Pj Wali Kota Aries Agung Paewai, mengaku prihatin atas dugaan perundungan dengan korban meninggal dunia. Kejadian ini menimpa (Alm) Rizky Aditya, siswa kelas 7 SMP negeri di Kota Batu, Rabu (29/5/2024) sepulang kerja kelompok.

Sejumlah teman almarhum melakukan pengeroyokan sepulangnya kerja kelompok. Sebelumnya, juga sering menerima pukulan, berikut pengakuan korban kepada kakeknya. Mengetahui itu, keluarga lantas membawa Rizky Aditya ke RS karena mengeluh sering pusing. Korban akhirnya meninggal dunia, Jumat (31/5) kemarin di RS Bhayangkara Hasta Brata.

READ  Unika Bajul Ijo U17 Select Ditahan 2-2 PSAL U16

Usai menjenguk keluarga dan korban di RS, Pj Wali Kota Aries di hadapan awak media menjelaskan kejadian dugaan perundungan tersebut. Dalam keterangannya, ia menyatakan, bahwa Polres Batu telah menangani dan berupaya menyelesaikan kasus ini secara tuntas.

“Kita semua turut prihatin atas kejadian dugaan perundungan. Saat ini permasalahan ini tertangani kepolisian agar mengusut secara tuntas,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pj Aries meminta Kadindik Kota Batu, agar besok (hari ini,red) mengumpulkan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) dan Komite Sekolah. Tujuannya, untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini. Salah satunya, ia meminta kerja kelompok di luar jam sekolah, harus melakukan di sekolah. Sehingga anak-anak tetap berada dalam pengawasan.

READ  Gashuku Karate FORKI Kota Surabaya Diikuti Ratusan Siswa

“Apalagi kejadian ini terjadi di luar jam sekolah dan beralasan kerja kelompok. Oleh karena itu, ke depan kerja kelompok di luar jam sekolah sebaiknya di sekolah. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak teringinkan dan di tempat-tempat yang tidak terpantau,” tegasnya.

Tentu, ini semua menjadi tugas bersama, lanjutnya, terutama di lingkungan sekolah, tidak hanya mengajarkan kurikulum akademik. Tetapi juga pelajaran akhlak dan penguatan persaudaraan di antara sesama teman.

“Tentu saja ini menjadi tugas kita bersama, termasuk di lingkungan sekolah, selain mengajarkan tentang kurikulum akademik. Tapi tidak kalah penting terkait pelajaran akhlak dan penguatan tentang persaudaran di antara sesama,” jelasnya.

READ  Inovasi ULABK Unesa Luncurkan Asesmen Psikologis Berbasis Bahasa Inggris

Lebih lanjut, Pj Aries juga mengimbau kepada orang tua, agar memberikan pengawasan anak saat di luar jam sekolah. Pengawasan orang tua tetap harus ada, termasuk mengingatkan anak-anak, agar tidak melakukan hal-hal negatif. Perkuat akhlak dan juga mengawasi pergaulan anak-anak yang mengarah ke hal negatif. (*/red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *