[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Karate Berduka, Sekum FORKI Kota Surabaya Sensei Lolita Berpulang

Karate Sensei Lolita Surabaya
KARATE BERDUKA: Pengurus FORKI Kota Surabaya mengikuti prosesi pemakaman almarhumah Sensei Lolita Ratna Wulan, Kamis (18/4/2024) sore di rumah duka, Perumahan Gunungsari Indah. (JP/HARUN)

SURABAYA (JP) – Kabar duka menyelimuti keluarga besar karate Kota Surabaya. Pasalnya, Kamis (18/4/2024) pagi 09.50 WIB, Sensei Lolita Ratna Wulan binti H Sungkono berpulang ke Rahmatullah di RSAL, Surabaya.

Sekretaris umum FORKI Kota Surabaya tersebut meninggal dunia karena sakit di usia 53 tahun meninggalkan suami dan dua orang anak, putra dan putri.

Sebelum dikebumikan di Makam Warga Kedurus pukul 16.30 WIB, jenazah disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka Perumahan Gunungsari Indah Blok NN-45, Surabaya.

“Mama sakit sudah setahun ini, tetapi masih aktivitas seperti biasa. Dan baru sepekan dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi,” terang Muhammad Kevin Firnanda (27), putra sulung almarhumah di rumah duka.

READ  Wali Kota Surabaya Tinjau Realisasi PJU di Ngagelrejo

Kevin mengungkapkan pesan ibunya sebelum meninggal, bahwa titip murid-muridnya dan organisasi. “Pesan ibu kepada saya, agar dikembangkan lagi, murid maupun organisasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa semasa hidup ibunya termasuk orang yang jujur dan disiplin. “Ibu orangnya lurus, kalau A ya A, aturan ini ya ini.”

“Dan selalu mengajarkan Kevin tetap rendah hati, walaupun punya ibu punya nama, memang dulunya atlet yang mewakili Jawa Timur sampai di kejuaraan internasional, terutama PON,” tambahnya.

Mewakili keluarga duka, Kevin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pentakziah yang berkenan hadir.

READ  Ketua FORKI Surabaya Pantau Peta Karate Jatim di AKF Open 2023

“Mohon dimaafkan apabila ada salah kata dan perbuatan ibu, entah itu di organisasi karate atau diluar karate, ya terutama ibu dibesarkan karate, (sekali lagi) mohon dimaafkan jika ibu ada salah,” timpalnya.

Dalam kesempatan itu, tampak hadir ketua dan pengurus inti FORKI Kota Surabaya. Diantaranya, Ketua Umum Sensei Ozzie, atau Ersyael Krisnawati, lalu Alexander Sengko dan Tatag Triwibowo. Selain itu, juga tampak Ketua Umum INKAI Jatim, Sihang Sahrul.

“Kalau yang saya tahu (Sensei Lolita) adalah generasi awal INKAI, dua ketiga lah. Sekitar tahun 1981, tahu seusia SD bertanding antar ranting, tahunya dia pemain kata. Selebihnya, saya kira Ketua FORKI Kota Surabaya lebih memahami,” ucap singkat Sihang Sahrul.

READ  Batu Raih BKN Awards 2023 Ranking 1 Nasional Tipe Kota Sedang

Bergeser ke Sensei Ozzie, ia dengan berkaca-kaca menegaskan dedikasi almarhumah Sensei Lolita di dunia karate khususnya sebagai pengurus.

“Sensei Lolita pekerja keras, banyak ide, mau berjuang. Dan selalu ada bila dibutuhkan. Dan beliaunya itu salah satunya yang ngerem saya kalau lagi emosi,” kesannya.

Lebih jauh, Ozzie menuturkan, bahwa almarhumah adalah seorang yang waktunya benar-benar, hidupnya untuk kemajuan karate lebih baik. “Dan beliau sangat baik, super baik,” tandasnya. (har)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *