JAKARTA (JPNEWS.id) – Bupati Gresik menerima penghargaan BAZNas Award 2023 dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Republik Indonesia, Selasa (21/3) malam di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Penghargaan kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat ini, diterima Wabup Aminatun Habibah.
Mengusung tema “Berkah Berzakat, Terima Kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik”, acara dibuka oleh Wapres Ma’ruf Amin, disaksikan MenkopUKM Teten Masduki, Ketua BAZNas KH Noor Achmad. Selain itu, Menkopolhukam yang diwakili Sesmenko Letjend TNI Teguh Puji Rumekso.
Pada kesempatan itu, wapres menekankan tiga hal yang harus dilakukan BAZNas untuk menguatkan ekosistem zakat. Yakni, pengembangan strategi penguatan ekosistem zakat melalui potensi, kekuatan, dan tantangan dari setiap komponen ekosistem zakat.
“Selanjutnya, agar disusun strategi penguatan dari masing-masing komponen ekosistem zakat tersebut,” ujar wapres.
Wapres juga minta sertifikasi kompetensi amil zakat diperbanyak sebagai salah satu strategi meningkatkan kepercayaan muzaki (pemberi zakat).
“Sebagai komponen utama ekosistem zakat, sertifikasi kompetensi amil zakat akan menambah kepercayaan muzaki, karena dana zakatnya dikelola oleh pihak yang profesional,” timpalnya.
Di tempat sama, Ketua BAZNas Noor Achmad mengatakan, bahwa BAZNas Award merupakan apresisasi terhadap perzakatan yang berkembang di Indonesia.
“Terima kasih banyak kepada presiden dan wakil presiden, kami sering diajak kemana-mana. Alhamdulillah pengaruhnya sangat besar. Sampai saat ini, menurut laporan pengumpulan terjadi peningkatan rata-rata 30-35%,” ucap Noor.
Selain penghargaan Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat, BAZNaz Gresik juga diganjar kategori Infrastruktur terbaik, pengelola SDM amil zakat, serta pengguna Sistem Informasi Manajemen BAZNaz (SIMBa) terbaik se-Indonesia untuk keempat kalinya.
Usai menerima penghargaan, Wabup Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min mengapresiasi BAZNas Gresik yang ikut berkontribusi membantu permasalahan sosial di daerah.
“Mudah-mudahan BAZNas Gresik terus mendorong bantuan-bantuan yang disalurkan ini, dapat memiliki nilai produktif untuk masyarakat. Sehingga bermanfaat secara berkelanjutan,” tutur wabup.
Dikatakan Bu Min, pemerintah daerah akan terus berupaya mendorong penyaluran zakat, infak dan sedekah melalui melalui BAZNas Gresik.
“Atas nama pemerintah daerah kami ucapkan terima kasih kepada BAZNas Gresik, yang telah bekerja maksimal dalam mengumpulkan dan mengelola zakat. Juga kepada masyarakat, para muzaki dan organisasi pengumpul dan pengelola zakat lainnya,” kata wabup.
Sementara itu, Ketua BAZNas Gresik, M Mujib berharap, BAZNas menjadi lembaga yang terus dipercaya masyarakat dalam mengelola dan menyalurkan dana zakat, infak, sedekah.
“Dengan perolehan lima kategori penghargaan ini, ke depan kita lebih mengoptimalkan pengelolaan zakat dan pemberdayaan, baik pemberdayaan SDM, distribusi serta program BAZNas,” ungkap Mujib.
Sambung Mujib, ini (penghargaan) semua tidak lepas dari dukungan bupati, wakil bupati, sekda, OPD serta para pimpinan DPRD Gresik.
“Ke depan kita akan lebih baik lagi, karena ini merupakan tantangan, baik pimpinan dan seluruh pengurus BAZNas Gresik,” singkatnya.
Pada kesempatan itu, wapres juga menyerahkan bantuan terkumpul Rp5 miliar untuk korban gempa Turki dan Suriah, yang dihimpun oleh BAZNas. Kemudian diserahkan kepada petugas perwakilan BAZNas, disaksikan oleh Dubes Turki dan Suriah melalui Zoom. (*/red)
