Investasi di Surabaya Semakin Mudah? Cukup Izin DPMPTSP

Investasi di Surabaya
INVESTASI: Wali Kota Eri Cahyadi memberikan arahan terkait satu pintu pelayanan mengurus perizinan bagi para investor di Surabaya. (Foto: IST)

Klik Sembilan Peduli

SURABAYA (JP) – Pemerintah kota (pemkot) berkomitmen menciptakan iklim investasi di Surabaya yang mudah dan transparan. Hal ini penyampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam rapat koordinasi bersama jajaran terkait di MPP Siola, Senin (14/4/2025).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk mempercepat dan mempermudah layanan perizinan investasi di Surabaya bagi investor. Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa perizinan harus terpusat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Termasuk pengurusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) dan lainnya.

“Maka tidak ada lagi pengusaha yang datang ke dinas teknis satu per satu. Semuanya harus selesai di DPMPTSP,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

READ  Pemuda Karang Taruna RT 02 Kedung Baruk Bagikan Ratusan Paket Takjil

Menurutnya, perizinan yang mudah akan membuat investasi di Kota Pahlawan terus bertumbuh dengan iklim yang baik. Sehingga, Wali Kota Eri Cahyadi, tidak ingin ada pengusaha atau investor yang harus mengurus perizinan dengan berpindah-pindah tempat atau kantor dinas terkait.

“Saya tidak mau ada orang mengurus sesuatu harus berjalan ke dinasnya satu per satu. Tidak ada lagi yang mengurus Amdal Lalin ke Dinas Perhubungan (Dishub) atau lainnya. Kalau sudah masuk berkasnya dan benar, langsung proses. Tetapi apabila ada yang kurang silakan minta melengkapi, jika sudah lengkap, silakan proses,” tambahnya.

Ia juga memperingatkan akan memberikan sanksi tegas apabila ada dinas teknis yang tidak memberikan solusi dan membuat investor kebingungan.

READ  Saksikan Latihan Sepak Bola, Hoslih Abdullah Minta FORKI Benahi Internal Karate Surabaya

“Kalau sampai ada yang ke dinas karena pusing tidak mendapatkan solusi, saya akan berikan sanksi dinas tersebut. Mulai hari ini semua perizinan berhenti di DPMPTSP, kecuali izinya berhubungan dengan fasilitas umum (fasum), karena itu berhubungan dengan site plan selain itu, tidak ada,” tegasnya.

Dalam pengarahan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi juga memberikan catatan kepada DPMPTSP untuk memperbaiki pelayanannya. Antara lain semua proses perizinan investor harus terpusat di DPMPTSP, tidak ada lagi keterlambatan waktu dalam proses perizinan, serta tidak ada lagi biaya tambahan atau pungutan liar (pungli).

“Saya minta Kepala DPMPTSP harus memastikan investor merasa nyaman dan proses investasi berjalan cepat. Saya juga meminta tidak ada lagi warga yang melempar kesana kemari saat mengurus perizinan harus terpusat di sini,” tambah Wali Kota Eri.

READ  Jemaah Calon Haji Mojokerto Kota Diimbau Jaga Kesehatan

Selain itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta DPMPTSP untuk mempermudah perizinan dan menghilangkan yang tidak perlu.

“Kamis saya akan melihat peraturan-peraturannya. Semakin mudah syaratnya semakin kecil berkas yang dikembalikan. Kemudian, saya juga meminta agar tidak ada syarat ganda antara dinas satu dan lainnya,” jelasnya.

Ia berharap, dengan komitmen tersebut, Pemkot Surabaya dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para investor,” harapnya. (*)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *