SURABAYA (JPNews.id) – Unit Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ULABK) Direktorat Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengukuhkan posisinya sebagai pusat pendidikan yang progresif dengan meluncurkan layanan asesmen psikologi berbahasa Inggris, mulai April kemarin.
Layanan asesmen psikologi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan global yang diberikan tidak hanya untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Dalam upaya menyesuaikan diri dengan tren globalisasi dan meningkatnya kebutuhan akan komunikasi berbahasa Inggris yang efektif, Unesa menyadari pentingnya pemahaman mendalam tentang faktor psikologi yang memengaruhi interaksi manusia.
Dengan demikian, layanan asesmen psikologi berbahasa Inggris akan menjadi tambahan berharga bagi mereka yang berminat dalam memahami diri mereka sendiri dan memperbaiki hubungan interpersonal.
Melalui layanan tersebut, mahasiswa dan karyawan Unesa dapat mengakses berbagai tes psikologi yang tersedia oleh tim ahli psikologi terampil. Merancang tes-tes ini secara khusus untuk mengukur aspek-aspek, seperti kepribadian, bakat, minat dan keterampilan sosial dalam konteks bahasa Inggris.
Hasil dari asesmen itu akan memberikan wawasan mendalam tentang diri sendiri dan membantu individu dalam mengembangkan potensi dan kompetensi mereka secara lebih efektif.
Selain itu, Unesa juga membuka layanan asesmen psikologi berbahasa Inggris ini untuk masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi orang-orang di luar kampus yang tertarik untuk mengeksplorasi dan memahami aspek psikologis dalam konteks bahasa Inggris.
Masyarakat yang ingin menjalani asesmen ini dapat menghubungi pihak universitas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang biaya dan jadwal.
Direktur Pusat Unggulan Disabilitas Unesa, Dr Wagino MPd menyambut baik peluncuran layanan asesmen psikologi berbahasa Inggris tersebut.
Ia menyatakan, bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi universitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berpusat pada mahasiswa, dengan memberikan akses kepada mahasiswa dan masyarakat untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri.
“Unesa berharap dapat melahirkan individu yang lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di era global saat ini,” katanya, Jumat (26/5/2023) kemarin.
Peluncuran layanan asesmen psikologi berbahasa Inggris di Unesa menandai komitmen universitas untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkembang.
Sehingga, dengan memperkuat layanan pendukung seperti itu, Unesa berharap dapat menciptakan lingkungan yang memperkuat kualitas pelayanan global dan menghasilkan individu yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat internasional. (*)