[Iklan : RAJA SNACK & DAPUR CINTA]

Ini Runner-up Kata Beregu Termuda Peserta Seleksi Porprov 2023 FORKI Surabaya

SELEKSI PUSLATCAB: Natalia Dwi Anggraeni, juara kata perorangan putri, Rabu (9/2/2023) di Gedung Dojo Karate FORKI Jatim, Jl Kertajaya Indah, Surabaya. (JP/REDAKSI)

SURABAYA (JPNews.id) – Digda Yuma Altafi (14) menjadi satu-satunya karateka termuda yang menembus final kata beregu putra pada Seleksi Puslatcab Porprov 2023 FORKI Kota Surabaya, Rabu (8/2) pagi di Gedung Dojo FORKI Jatim, Jl Kertajaya Indah, Surabaya.

Atlet kelahiran Oktober 2008 tersebut, harus mengakui keunggulan tim kata beregu putra dari perguruan Inkai yang lebih senior. Menurutnya, meski meraih posisi runner-up, sebetulnya regunya baru terbentuk.

READ  Butuh Operasi, Pesepakbola Muda di Surabaya Lama Tahan Sakit

“Pertama-tama tadi agak grogi, tapi pas main sudah berusaha menghilangkan semuanya, fokus 100 persen pada pertandingan,” katanya.

Dikatakan Digda saat final menghadapi peserta yang lebih senior dari sisi usia, bahwa yang penting tidak terbebani dengan beda jarak usia. “Main loss saja supaya bisa keluar sepenuhnya,” ucap remaja yang juga bermain sepak bola ini.

Dia mengakui kalau lawan di final lebih berpengalaman. “Mungkin jarak umur yang jauh ya, dan memang mereka lebih berpengalaman (beregu lama),” tuturnya.

READ  48 Pemain Lolos Seleksi di Hari Ketiga PSF Jakarta

Ke depan, atlet dari perguruan Inkado ini berencana melakukan debut kata tunggal putra. “Mungkin kalau sudah besar (nanti) bisa individu ya, soalnya sudah besar, bisa bersaing lah,” ujar siswa kelas 9 SMP Negeri 19 Surabaya ini.

Diketahui, talenta karate Digda sudah muncul sejak masa kanak-kanak. Hal ini, dibuktikan dengan sejumlah prestasi yang pernah diraih, diantaranya juara 1 kelas pemula perorangan putra Piala KONI Surabaya 2018 silam.

Kemudian, juara 1 Kejurda Karate Jatim 2017 kelas beregu putra usia dini. Berikutnya, juara 1 perorangan putra kelas pemula Kejuaraan Inkado Open zona Barat Jatim 2019. Selain itu, juga beberapa kejuaraan open antara 2017-2020 sebelum pandemi. (red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *