MOJOKERTO KOTA (JPNews.id) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-27 tahun 2023 di halaman Kantor Wali Kota Mojokerto, Jl Gajah Mada, Kota Mojokerto, Sabtu (29/4/2023) pagi.
Wali kota yang biasa disapa Ning Ita tersebut mengimbau, agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terus melakukan terobosan dan inovasi.
Tujuannya, yakni menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah dan manfaat, yang masyarakat bisa merasakan secara langsung.
“Mari kita melakukan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari penetapan otonomi daerah yang saat ini genap berusia 27 tahun,” ujarnya melansir Gemamedia.
Pada pelaksanaan otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal.
Caranya, dengan menggali berbagai potensi yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Setelah 27 tahun berjalan, otonomi daerah telah memberikan dampak positif terbukti dengan adanya percepatan pembangunan.”
“Tandanya, dengan meningkatnya angka indeks pembangunan manusia (IPM), bertambahnya PAD dan kemampuan fiskal daerah,” terang Ning Ita.
Tercatat, di bawah kepemimpinan Ning Ita, IPM di Kota Mojokerto tahun 2022 mencapai 79.32%, dan angka kemiskinan tinggal 5.98%. Kemudian, angka stunting juga turun drastis di angka 3,12%.
Sementara itu, pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-27 tahun ini mengusung tema “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. (*)