Jpnewsid, SURABAYA – Prodi S1 Manajemen Pendidikan FIP Unesa melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM), Jumat (16/2/2024) lalu secara virtual di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Singapura.
Pelaksanaan PKM ini berdasarkan hasil asesmen kebutuhan pihak SILN. Yakni memberikan pelatihan digitalisasi penerapan model dan metode dalam pembelajaran berdiferensiasi bagi guru SILN Singapura.
Kepala SILN Singapura, Yenny Dwi Maria MEd menyampaikan, pihaknya merasa perlu menambah wawasan dan praktik langsung penerapan model dan metode dalam pembelajaran berdiferensiasi bagi guru-guru di sekolahnya.
Hadir membuka kegiatan, Atdikbud Singapura Dr I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa. Dalam sambutannya, Gusti mengapresiasi inisiasi program S1 Manajemen Pendidikan FIP Unesa tersebut.
Dia berharap, pelatihan ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada seluruh pendidik di SILN Singapura.
Sesi pertama pelatihan mulai 16.00 waktu Singapura. Ini lewat zoom meeting. Pemateri pertama oleh Dr Erny Roesminingsih MSi. Selanjutnya materi kedua oleh Dr Ima Widiyanah MPd.
Dan materi yang ketiga oleh Dr Nunuk Hariyati MPd, selaku dosen senior MP dan Pelatih Sekolah Penggerak dengan tema Pelatihan Digitalisasi Penerapan Model dan Metode dalam Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Guru di SILN Singapura.
Kemudian 15 Maret, mulai pelatihan sesi kedua, masih secara virtual, dengan jam yang sama sesi pertama pada 16 Februari lalu.
Untuk materi pertama disampaikan oleh Rezki Nurma Fitria SPd MPd. Lalu, materi kedua oleh Dr Amrozi Khamidi MPd. Dan materi ketiga oleh Dr Nuphanudin SIP MPd.
Sebanyak tujuh pendidik mengikuti pelatihan ini pada jenjang SD, SMP dan SMA. Tampak mereka sangat antusias mengikuti rangkaian pelatihan dengan selingan beberapa kuis serta penugasan.
Kegiatan pelatihan ini berakhir 18.00 waktu Singapura. Menurut umpan balik dari para peserta mengaku, bahwa terbantu menyusun model dan metode pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan ketentuan yang diberikan Kemdikbud Ristek.
Selanjutnya secara offline melaksanakan penandatanganan kerja sama Tri Dharma antara Prodi S1, S2, S3 Manajemen Pendidikan FIP Unesa dengan SILN Singapura pada 26 April lalu.
Yang mana kerja sama itu, akan berjalan selama dua tahun untuk membantu dan mendampingi SILN Singapura dalam menerapkan serta mengembangkan model dan metode dalam pembelajaran berdiferensiasi.
Hadir melaksanakan penandatanganan kerja sama. Yakni Kepala SILN Yenny Dwi Maria MEd. Kemudian, Dr Nunuk Hariyati MPd menjabat Koorprodi S3 MP Unesa. Lalu, Dr Amrozi Khamidi MPd sebagai Koorprodi S2 MP Unesa. Dan selanjutnya, Syunu Trihantoyo MPd, selaku Koorprodi S1 MP Unesa.
Terpisah, menurut Ketua PKM Dr Agustin Hanivia Cindy MPd, bahwa hasil pendampingan itu adalah meningkatkan kemampuan pendidik. Khususnya guru yang berperan dalam pengembangan proses pembelajaran.
“Sehingga mampu mengembangkan model dan metode pembelajaran yang fokus pada peningkatan bakat dan minat peserta didik dengan memperhatikan segala potensi yang tersedia,” katanya, Selasa (25/6) malam.
Oleh karena itu, ia membeberkan tujuan khusus dari kegiatan ini yang harus tercapai sebagai berikut :
- Meningkatkan pemahaman konsep, prinsip, dan strategi pengembangan model dan metode pembelajaran yang berbeda.
- Meningkatkan kapasitas guru dalam menerapkan kurikulum mandiri di SILN Singapura melalui pembelajaran yang berdiferensiasi.
- Meningkatkan profesionalisme guru dalam penyediaan layanan pendidikan berkualitas tinggi di SILN Singapura.
Di sisi lain, Agustin juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada pihak-pihak yang membantu suksesnya kegiatan PKM.
“Terima kasih kepada mahasiswa Prodi S1 Manajemen Pendidikan, yang telah membantu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini. Juga kepada Atdikbud Singapura, serta para pendidik SILN Singapura,” tukasnya. (ahc/red)
PKM Sesi 1 Kelompok 2 :
- Ketua :
- Dr Agustin Hanivia Cindy MPd
- Anggota :
- Dr Nunuk Hariyati MPd
- Dr Mohammad Syahidul Haq MPd
- Aditya Chandra Setiawan, SPd, MPd