
SURABAYA, JPNews.id – Dalam rangka merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, RW 10 Kelurahan Bendul Merisi menggelar karnaval sepeda hias anak, dan bazar UMKM, Sabtu (26/8/2023) sore di kompleks perumahan Bendul Merisi Permai.
Lurah Bendul Merisi Rully Prasetya Negara menuturkan, gebyar HUT RI ke-78 karnaval dan bazar ini, juga memunculkan kreativitas dan UMKM baru.
“Terkait dalam meningkatkan perekonomian. Serta untuk adik-adiknya memunculkan kreativitas terkait sepeda hias,” tuturnya.
Sementara Sodiq Affandi Ketua RW mengatakan bahwa bazar untuk mendorong para pelaku UMKM di wilayahnya. “Agar terus melaju lebih giat lagi,” ucapnya singkat.
Untuk peserta sepeda hias anak sebanyak 20 an. Sedang stand bazar ada 50 an. “Untuk iringan drum band dari siswa-siswi SDN Margorejo III,” timpal ketua RW.
Di sektor pengamanan tampak bapak-bapak dari unsur TNI-Polri, juga satpol PP. Bahwa dari sisi keamanan semua aman terkendali, tegas Jumardin anggota TNI AD.
“Alhamdulillah acara sore ini khususnya warga RW 10 dengan adanya lomba sepeda hias dengan iringan drum band.”
“Untuk lebih meningkatkan prestasi dari anak-anak kita. Agar di masa depan lebih giat belajar dan maju,” terang Santoso anggota polisi.
Harapan Santoso, warga dapat saling kerja sama untuk menjaga ketertiban keamanan. Tetap waspada, bergotong royong di lingkungan.
Di bagian lain, Syaekhu ayah dari ananda Tsaqif juara 1 sepeda hias mengaku, juga senang bisa ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI.
“Alhamdulillah sebenarnya ingin menyenangkan hati anak sih. Karena ingin ikut sepeda hias. Minta pesawat, karena kemarin melihat upacara bendera, akhirnya minta dibuatkan pesawat ini,” katanya.
Saat meminta komentar, Tsaqif si bocah mengaku senang ikut karnaval lomba sepeda hias. “Senang,” jawabnya singkat.
Kenapa suka pesawat? “Kalau kapal layar sama tank itu nggak nyaman, kalau kayak gini, nggak bisa. Merdeka!,” celoteh nya lucu.
Supatmi penjual bazar bersyukur dagangannya ramai. “Alhamdulillah ramai hari ini. Iya rutin aja meriah terus tiap tahun,” tutur wanita yang sehari-hari jualan penyetan ini.
Ia juga berharap pengurus RW supaya lebih giat lagi. “Kerja keras untuk masyarakat lebih dekat lah istilahnya. Untuk membangun RW 10,” tukasnya.
Endah warga setempat mengaku dengan adanya bazar ini. “Rukun warga e, biar warga e gak adoh-adoh, saling kenal. Jadi ajang silaturahmi, memudahkan warga kalau beli gak jauh-jauh,” ujarnya.
Sedang warga lainnya, bilang bagus, seru. “Selain agar UMKM nya jalan, bisa ketemu konsumen langsung. Kalau bisa agendakan lah tiap tahun,” pintanya.
Tak mau tertinggal, Mama Indah penjual soes fla mini menyebutkan acara ini bagus. “Kalau bisa sering-sering lah. Karena bisa membantu kita mempromosikan jualan,” sergahnya. (har)